Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Parkir di Zona Hijau pada Penutupan Sesi I, Rupiah Melemah

Kompas.com - 22/09/2021, 12:31 WIB
Kiki Safitri,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Pada penutupan sesi I perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) parkir di zona hijau pada Rabu (22/9/2021). Di sisi lain, mata uang garuda di pasar spot melemah.

Melansir RTI, pada penutupan perdagangan sesi I, IHSG berada pada posisi 6.106,3 atau naik 0,75 persen (45,55 poin) dibandingkan penutupan sebelumnya di level 6.060,75.

Sementara itu, terdapat 297 saham yang hijau, 197 saham merah dan 149 saham lainya stagnan. Jumlah transaksi siang ini mencapai Rp 8,4 triliun dengan volume 13,4 miliar saham.

Baca juga: IHSG Bergerak di Zona Hijau pada Awal Perdagangan

Siang ini, Bank Rakyat Indonesia (BBRI) catatkan aksi beli bersih tertinggi Rp 164,3 miliar. BBRI siang ini menguat 1,12 persen di level Rp 3.610 per saham. Adapun volume perdagangan BBRI mencapai 270,2 juta saham dengan total transaksi Rp 971 miliar.

Net buy asing tertinggi juga dicatatkan oleh Bank Central Asia (BBCA) sebesar Rp 122,6 miliar. BBCA siang ini menguat 1,08 persen di level Rp 32.800 per saham. BBCA mecatatkan total transaksi Rp 243,9 miliar dengan volume 7,4 juta saham.

Menyusul Unilever Indonesia (UNVR) yang juga catatkan aksi beli bersih tertinggi selanjutnya, sebesar Rp 18,9 miliar. UNVR naik 2,3 persen di level Rp 3.930 per saham. Total transaksi UNVR siang ini mencapai Rp 55,3 miliar dengan volume 7,4 juta saham.

Aksi jual bersih tertinggi siang ini antara lain XL Axiata (EXCL) dan Bank Mandiri (BMRI) masing-masing sebesar Rp 27,3 miliar dan Rp 17 miliar.

EXCL siang ini melemah 0,3 persen di level Rp 3.010 per saham, sementara BMRI menguat 0,42 persen di level Rp 6.000 per saham.

Gainers siang ini antara lain, Bank Jago (ARTO) yang melesat 5,1 persen di level 16.500 per saham, Tower Bersama Infrastructure (TBIG) yang naik 3,6 persen di level Rp 3.140 per saham, kemudian Merdeka Copper Gold (MDKA) yang bertambah 3 persen di level Rp 2.710 per saham.

Baca juga: Sebelum Mulai Investasi Saham, Kenali Dulu Keuntungan dan Risikonya

Losers siang ini antara lain, Perusahaan Gas Negara (PGAS) yang terperosok 1,3 persen di level Rp 1.105 per saham, Erajaya Swasembada (ERAA) juga terkoreksi 0,8 persen di level Rp 610 per saham, dan Repower Asia Indonesia (REAL) di level Rp 122 per saham atau melemah 0,81 persen.

Bursa asia siang ini dominasi merah dengan penurunan indeks Nikkei 0,39 persen, dan Strait Times Singapura 0,53 persen. Sementara itu, Shanghai Komposit menguat 0,21 persen.

Berdasarkan Bloomberg, rupiah pada tengah siang ini bergerak melemah. Pukul 12.08 WIB mata uang garuda berada di level Rp 14.252 per dollar AS atau turun 14 poin (0,1 persen) dibanding sebelumnya Rp 14.238 per dollar AS.

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenko Perekonomian Buka Lowongan Kerja hingga 2 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Kemenko Perekonomian Buka Lowongan Kerja hingga 2 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Gapki: Ekspor Minyak Sawit Turun 26,48 Persen Per Februari 2024

Gapki: Ekspor Minyak Sawit Turun 26,48 Persen Per Februari 2024

Whats New
MPMX Cetak Pendapatan Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024, Ini Penopangnya

MPMX Cetak Pendapatan Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024, Ini Penopangnya

Whats New
Allianz Syariah: Premi Mahal Bakal Buat Penetrasi Asuransi Stagnan

Allianz Syariah: Premi Mahal Bakal Buat Penetrasi Asuransi Stagnan

Whats New
Holding Ultra Mikro Pastikan Tak Menaikkan Bunga Kredit

Holding Ultra Mikro Pastikan Tak Menaikkan Bunga Kredit

Whats New
Menteri Teten: Warung Madura di Semua Daerah Boleh Buka 24 Jam

Menteri Teten: Warung Madura di Semua Daerah Boleh Buka 24 Jam

Whats New
Bangun Ekosistem Energi Baru di Indonesia, IBC Gandeng 7 BUMN

Bangun Ekosistem Energi Baru di Indonesia, IBC Gandeng 7 BUMN

Whats New
Apple hingga Microsoft Investasi di RI, Pengamat: Jangan Sampai Kita Hanya Dijadikan Pasar

Apple hingga Microsoft Investasi di RI, Pengamat: Jangan Sampai Kita Hanya Dijadikan Pasar

Whats New
Bank DKI Raup Laba Bersih Rp 187 Miliar pada Kuartal I 2024

Bank DKI Raup Laba Bersih Rp 187 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Mendag Zulhas Terbitkan Aturan Baru Soal Batasan Impor, Ini Rinciannya

Mendag Zulhas Terbitkan Aturan Baru Soal Batasan Impor, Ini Rinciannya

Whats New
Microsoft Komitmen Berinvestasi di RI Senilai Rp 27,54 Triliun, Buat Apa Saja?

Microsoft Komitmen Berinvestasi di RI Senilai Rp 27,54 Triliun, Buat Apa Saja?

Whats New
Allianz Syariah Tawarkan Asuransi Persiapan Warisan Keluarga Muda, Simak Manfaatnya

Allianz Syariah Tawarkan Asuransi Persiapan Warisan Keluarga Muda, Simak Manfaatnya

Whats New
Kini Beli Sepatu Impor Tak Dibatasi, Ini Penjelasan Mendag

Kini Beli Sepatu Impor Tak Dibatasi, Ini Penjelasan Mendag

Whats New
TransNusa Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

TransNusa Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Whats New
Suku Bunga BI Naik, ST012 Dinilai Lebih Menarik

Suku Bunga BI Naik, ST012 Dinilai Lebih Menarik

Earn Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com