JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah akan kembali menarik utang lewat lelang Surat Utang Negara (SUN) pada pekan depan, tepatnya Selasa (28/9/2021).
Berdasarkan siaran pers Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan, pemerintah mematok target indikatif lelang SUN Rp 12 triliun.
"Target Maksimal : Rp 18 triliun," tulis DJPPR.
DJPPR menyampaikan lelang SUN dilakukan pemerintah untuk memenuhi sebagian dari target pembiayaan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2021.
Adapun keenam seri SUN yang akan dilelang terdiri dari SPN03211229 (New Issuance), SPN12220707, (Reopening) FR0090 (Reopening), FR0091 (Reopening), FR0088 (Reopening), FR0092 (Reopening), dan FR0089 (Reopening).
Baca juga: Harga Bitcoin dkk Rontok Usai Bank Sentral China Sebut Transaksi Aset Kripto Ilegal
Sementara itu tingkat kupon yang ditawarkan yaitu SPN03211229 (diskonto), SPN12220707, (diskonto) FR0090 (5,12 persen), FR0091 (6,37 persen), FR0088 (6,25 persen), FR0092 (7,12 persen), dan FR0089 (6,87 persen).
Adapun jatuh temponya yaitu mulai 29 Desember 2021 hingga paling lama 15 Agustus 2051.
DJPPR menyampaikan penjualan SUN akan dilaksanakan dengan menggunakan sistem pelelangan yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia. Lelang bersifat terbuka (open auction), menggunakan metode harga beragam (multiple price).
Pada prinsipnya, semua pihak, baik investor individu maupun institusi, dapat menyampaikan penawaran pembelian (bids) dalam lelang. Namun dalam pelaksanaannya, penyampaian penawaran pembelian harus melalui Peserta Lelang sebagaimana diatur dalam PMK No. 168/PMK.08/2019 dan PMK No. 38/PMK.02/2020.
Baca juga: Program Millennial Smartfarming Diharapkan Genjot Produktivitas Pertanian
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.