Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Kebut Vaksinasi di Kota-kota yang Jadi Tuan Rumah PON XX

Kompas.com - 27/09/2021, 20:00 WIB
Fika Nurul Ulya,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah tengah mempercepat akselerasi vaksinasi Covid-19 di 5 kabupaten/kota Provinsi Papua yang akan menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) XX.

Lima kabupaten/kota tersebut, yakni Kabupaten Jayapura, Kota Jayapura, Mimika, Merauke, dan Kabupaten Keerom.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan, percepatan vaksinasi yang terus dilakukan membuat persentase warga penerima vaksin di wilayah tersebut membaik.

Baca juga: Gandeng Polri, KSPSI Lakukan Vaksinasi Covid-19 untuk 40.000 Buruh

"Terkait penyelenggara kegiatan olahraga untuk PON ke depan, (tingkat vaksinasi) sudah ada perbaikan," kata Airlangga dalam konferensi pers Hasil Rapat Terbatas terkait PPKM, Senin (27/9/2021).

Airlangga merinci, total vaksinasi Covid-19 dosis pertama di Jayapura mencapai 57 persen

Sementara di Keerom mencapai 53 persen, Merauke 67 persen, Mimika 60,4 persen, dan Jayapura 64,1 persen. Wilayah-wilayah yang belum mencapai target vaksinasi akan terus dipercepat.

"Ini terus akan didorong sehingga seluruhnya di atas 60 persen sesuai arahan Pak Presiden," tutur Airlangga.

Sebelumnya, pemerintah sudah mengatur beberapa persyaratan utama bagi penonton langsung Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua seiring diperbolehkannya menghelat pertandingan dengan penonton.

Baca juga: PCare BPJS Kesehatan: Cara Daftar dan Fitur Vaksinasi Covid-19

Penonton yang akan menonton pertandingan nasional itu harus sudah menerima vaksin dosis lengkap. Kapasitas pengunjung pun dibatasi hanya 25 persen dari total kapasitas. Kemudian platform PeduliLindungi bakal terintegrasi dengan platform sejenis secara global.

Aturan tersebut kata Airlangga, sudah menjadi arahan Presiden RI Joko Widodo dalam Rapat Terbatas.

"Syarat sudah vaksinasi 2 kali vaksin, baik vaksin dosis 1 dan dosis 2," kata Airlangga dalam konferensi pers Perpanjangan PPKM, Senin (20/9/2021).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com