JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan asal Singapura, Forge Venture mengumumkan penutupan pertama dana investasi senilai 21,88 juta dollar AS atau Rp 310 miliar (kurs Rp 14.250 per dollar AS).
Forge Ventures didirikan oleh seorang veteran ekosistem startup, Tiang Lim Foo dan Kaspar Hidayat, dalam kemitraan dengan Alto Partners.
Perusahaan ini bertujuan untuk mendukung para pendiri visioner dalam membangun generasi selanjutnya dari bisnis category-defining pada tahap awal di Asia Tenggara.
Co-founder dan Partner Forge Ventures Tiang Lim Foo mengatakan, ekosistem startup di Asia Tenggara sedang berada pada titik perubahan dengan melimpahnya modal.
“Inilah sebabnya kami membangun keyakinan lebih awal dan menjadi modal institusional yang mendukung sebuah startup. Para pendiri dari kemitraan mengandalkan kami untuk terlibat pada setiap aspek pembangunan perusahaan mulai dari ide hingga go-to-market (GTM). Teknologi, komunitas, dan jaringan internal milik kami merupakan kekuatan ganda bagi portofolio perusahaan kami,” ujarnya dalam siaran pers, Selasa (28/9/2021).
Baca juga: Bengkak Lagi, Utang Pemerintah Jokowi Naik Jadi Rp 6.625 Triliun
Di Asia Tenggara, Forge Ventures mengumpulkan basis mitra terbatas yang dirancang untuk membantu para pendiri startup dalam kemitraan. Mayoritas mitra yaitu pendiri dan operator di perusahaan teknologi dan startup terkemuka termasuk Airbnb, Carousell, Fabelio, Facebook, Funding Societies, GajiGesa, Grab, Kopi Kenangan, Qoala, Stripe, dan lainnya.
Untuk memastikan para mitra mendapatkan kesempatan bekerja secara dekat dengan setiap pendiri, Forge Ventures akan membangun portofolio terkonsentrasi pada 15 perusahaan selama tiga tahun ke depan dengan fokus di Singapura dan Indonesia.
Hingga saat ini, dana investasi tersebut telah menghasilkan tiga investasi yakni Vouch sebuah platform Software-as-aService (SaaS) pramutamu digital yang berkantor pusat di Singapura untuk industri perhotelan.
Kemudian, Dropezy yang merupakan layanan pengiriman bahan makanan cepat di Indonesia, dan Marathon yang merupakan bisnis bimbingan belajar K-12 berbasis di Vietnam.
“Meskipun kami menyediakan modal untuk startup, kami melihat diri kami sebagai mitra dan penasihat yang pertama dan terdepan bagi para pendiri yang bekerja sama dengan kami. Tidak seperti investor lainnya, kami mengalokasikan sebagian besar waktu kami untuk bekerja dengan para pendiri sehingga kami dapat membuat perbedaan,” kata Cofounder dan Partner Forge Ventures Kaspar Hidayat.
Baca juga: 3 Tips Mengelola Keuangan bagi Pelajar Indonesia di Luar Negeri
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.