Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Selat Vien’s Sukses Ekspansi hingga 10 Cabang, Apa Saja Rahasianya?

Kompas.com - 14/10/2021, 17:15 WIB
A P Sari,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Bermodalkan strategi tepat, Selat Vien’s kini telah menjelma sebagai salah satu usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang sukses.

Bagaimana tidak, hingga kini, Selat Vien’s berhasil mengekspansi jangkauan bisnisnya hingga lebih dari sepuluh cabang di seluruh Solo Raya.

Bagi yang belum tahu, selat merupakan perpaduan dari bistik dan bola-bola daging yang direbus dalam kuah dan dibumbui berbagai jenis rempah, seperti pala, merica, dan bawang putih.

Nama “selat” diadaptasi dari kata Bahasa Inggris “salad”. Oleh orang Indonesia, kata ini dilafalkan sebagai “selat”. Ada juga kata “bistik” yang berasal dari “biefstuk” atau “steak”.

Baca juga: Es Teler 77 Bertahan Selama 4 Dekade, Ini 3 Kunci Suksesnya

Meski merupakan hidangan Jawa yang dipengaruhi gaya Eropa, selat merupakan makanan yang identik dengan Kota Solo sejak era raja-raja Kasunanan Solo.

Adapun perjalanan Selat Vien’s dalam dunia perkulineran Indonesia dimulai pada 2008 oleh Serra Argo Rianda dan keluarga.

Pembukaan bisnis itu berawal dari kegemaran Serra dan keluarga dalam mencicipi berbagai kuliner.

Setelah terjun menekuni usaha rumah makan, Serra dan keluarga pun semakin bersemangat untuk menghadirkan cita rasa selat yang lezat dan unik, berbeda dari selat-selat pada umumnya.

Baca juga: Sukses Jalankan Bisnis Selama 4 Dekade, Ini 3 Rahasia Sukses Es Teler 77

Hal tersebut menjadi tantangan bagi Serra dan keluarga. Sebab, selain menjaga autentikasi rasa, ia harus bisa membawa bisnisnya terus berkembang di tengah gempuran zaman yang semakin modern.

Serra mengatakan, saat pertama mendirikan Selat Vien’s, dia dan keluarga berkeinginan untuk menyajikan panganan nikmat yang bisa memberikan rasa puas dan bahagia untuk para pelanggan.

“Kami memilih selat Solo sebagai andalan, karena kami ingin ada lebih banyak masyarakat yang mengenal dan menjadikan selat Solo sebagai menu favorit,” ujar Serra, dikutip dari keterangan pers resminya, Rabu (12/10/2021).

Ia melanjutkan, dari awal merintis bisnis, Serra ingin terus berpegang teguh pada tiga strategi sederhana yang membantu ekspansi cabang Selat Vien’s di seluruh Kota Solo dan Solo Raya.

Baca juga: [HOAKS] Telepon Mengaku Shopee, Menawarkan Bonus ShopeePay, dan Meminta Kode OTP

“Menurut saya, penting bagi para pelaku usaha untuk menekuni bisnis seperti yang saya dan keluarga lakukan melalui Selat Vien’s,” ujarnya.

Bagi Anda para pebisnis yang berharap bisa mengembangkan jangkauan usaha dan penasaran dengan rahasia keberhasilan ekspansi Selat Vien’s, simak tiga rahasia pentingnya berikut.

1. Konsumen jadi prioritas utama

Konsumen merupakan prioritas utama dalam sebuah bisnis, karena mereka akan menilai, menyukai, memilih, dan membantu menyebarluaskan produk-produk penjual.

Halaman:


Terkini Lainnya

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Spend Smart
Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Whats New
Aturan Impor Produk Elektronik Dinilai Bisa Perkuat Industri Dalam Negeri

Aturan Impor Produk Elektronik Dinilai Bisa Perkuat Industri Dalam Negeri

Whats New
Cara Beli Pulsa melalui myBCA

Cara Beli Pulsa melalui myBCA

Spend Smart
Lima Emiten yang Akan Bayar Dividen Pekan Depan

Lima Emiten yang Akan Bayar Dividen Pekan Depan

Whats New
Pemerintah Dinilai Perlu Buat Formula Baru Kenaikan Tarif Cukai Rokok

Pemerintah Dinilai Perlu Buat Formula Baru Kenaikan Tarif Cukai Rokok

Whats New
5 Cara Beli Emas di Pegadaian, Bisa Tunai dan Nyicil

5 Cara Beli Emas di Pegadaian, Bisa Tunai dan Nyicil

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com