Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Erick Thohir ke Bos-Bos BUMN: Jangan Lagi Mengandalkan Proteksi!

Kompas.com - 14/10/2021, 21:00 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir meminta para bos-bos perusahaan pelat merah agar terus menjaga daya saing. Hal itu harus tetap dijaga agar selaras dengan pertumbuhan ekonomu yang terus dibangun oleh pemerintah.

Pernyataan itu diungkapkan mantan bos Inter Milan itu di depan 20 Direktur Utama BUMN terpilih yang berlangsung di Hotel Inaya, Labuan Bajo, NTT, Kamis (14/10/2021).

"Jangan lagi mengandalkan proteksi, sebab persaingan semakin terbuka, dan makin berorientasi go global. Amanah tersebut akan terus kami jaga agar BUMN selalu menjadi garda terdepan dalam membangun Indonesia," ujar Erick Thohir dalam keterangan tertulisnya.

Baca juga: Erick Thohir Jabarkan Langkah BUMN Bantu Pemulihan Ekonomi Nasional

Dalam kesempatan tersebut, Erick pun mengucapkan rasa terima kasihnya atas apresiasi yang diberikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) atas transformasi BUMN. Dia pun berharap transformasi tersebut bisa membuat perusahaan-perusahaan BUMN makin profesional, transparan, dan akuntabel.

"Kami berterima kasih atas apresiasi dari Presiden Joko Widodo atas transformasi yang sudah dijalankan perusahaan BUMN. Terlebih transformasi yang diterapkan mampu menaikkan revenue secara akumulasi dan pencapaian net income total seluruh BUMN yang menyamai tahun lalu. Padahal situasi masih pandemi. Hal itu patut kita syukuri," kata dia.

Adapun Presiden Jokowi sempat memberikan pengarahan dan apresiasi kepada 20 CEO BUMN terpilih, yakni Pertamina, PTPN, Krakatau Steel, Pupuk Indonesia, Bio Farma, IFG, Perhutani, Pembangunan Perumahan (PP), Pemodalan Nasional Madani, dan Semen Indonesia. Lalu disusul dengan PT Telkom, Bank Mandiri, Pelindo, Bank BNI, PT KAI, Telkomsel, Bank BTN, Bank BSI, Bank BRI, dan PT ASDP.

Baca juga: Erick Thohir: Untung Bersih Freeport Tahun Ini Rp 40 Triliun

Para perusahaan BUMN tersebut dinilai mampu meraih hasil terbaik dalam nilai profit perusahaan, berdampak sosial tinggi bagi masyarakat, dan punya rencana pengembangan positif ke depan.

"Apresiasi dari Presiden ini merupakan anugerah beruntun bagi kami. Sebelumnya, Kementerian BUMN meraih prestasi tertinggi dalam penerapan sistem merit yang dinilai Komisi Aparatur Sipil Negara. Transformasi ASN di Kementerian BUMN juga mendapat penghargaan dan hal ini membuktikan bahwa perubahan yang berjalan selama ini berada di jalur yang benar. Kami akan berusaha mempertahankan dan meningkatkan," ungkap Erick Thohir.

Baca juga: Erick Thohir: Tambang Freeport Bakal Pakai Mobil danTruk Otonom

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Earn Smart
KJRI Cape Town Gelar 'Business Matching' Pengusaha RI dan Afrika Selatan

KJRI Cape Town Gelar "Business Matching" Pengusaha RI dan Afrika Selatan

Whats New
Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Whats New
Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Whats New
Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Whats New
Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Whats New
Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Whats New
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Whats New
Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

BrandzView
Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Whats New
Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Whats New
Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Work Smart
Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Whats New
Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com