Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Membedakan Emas Asli dan Palsu dengan Mudah

Kompas.com - 15/10/2021, 16:00 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

  • Harga Lebih Murah

Bila menemui penjual yang membandrol harga emas terlampau murah patut Anda waspadai. Umumnya, harga emas sendiri selalu mengikuti harga terkini. Anda bisa memperoleh harga terkini melalui website resmi Antam, Galeri 24, atau informasi dari portal berita terpercaya.

  • Lebih Ringan

Ciri-ciri emas palsu berikutnya adalah mengetahui dari beratnya. Jika anda menemukan emas lebih ringan dibandingkan dengan ukurannya, boleh jadi itu adalah emas palsu.

Pasalnya, meskipun emas berbentuk kecil tapi tetap terasa berat. Emas asli akan terasa padat meskipun bentuknya kecil.

  • Merubah Warna Kulit

Cobalah untuk memakai emas perhiasan beberapa menit, lalu lihat apakah warna kulit berubah atau tidak. Emas palsu disebut akan mengubah warna kulit menjadi kehijau-hijauan atau sedikit gelap.

Emas palsu akan memberikan reaksi kimia pada kulit saat dikenakan. Namun, pada emas asli tidak akan menimbulkan reaksi kimia sama sekali.

  • Tidak Berbunyi Nyaring

Emas asli akan menghasilkan bunyi cukup nyaring dan panjang ketika diketuk dengan koin. Sementara, emas palsu saat dilakukan cara yang sama justru menghasilkan hasil sebaliknya.

Meskipun hanya dengan suara, namun cara ini tidaklah dilakukan sembarangan. Pendengaran anda haruslah peka dan cermat untuk mendengarkan suara dari emas.

  • Menghasilkan Warna Hitam Saat Digoreskan

Cara membedakan emas asli dan palsu berikutnya dengan dengan menggoreskan emas pada keramik atau kertas. Jika digoreskan dengan keramik atau kertas terdapat warna hitam, maka emas tersebut adalah palsu. Jika tidak meninggalkan goresan maka emas tersebut adalah asli.

  • Mengeluarkan Warna Bila Dicampurkan Cairan Zat Asam

Untuk pengujian ini anda bisa gunakan cairan Nitric Acid. Sebagai langkah awal yakni teteskan cairan asam Nitric Acid pada emas.

Jika emas asli, tidak akan ada reaksi apa-apa. Namun, bila berubah warna menjadi kehijau-hijauan, berarti emas mengandung logam besi.

Bila menunjukkan warna susu, artinya mengandung perak. Sedangkan, jika bereaksi menimbulkan warna emas, besar kemungkinan emas yang diuji mengandung bahan logam kuningan. Emas asli tidak akan mengalami perubahan setelah diteteskan asam nitrat.

Baca juga: Minat Arisan Emas di Pegadaian? Simak Cara dan Syaratnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Utang Pemerintah ke Bulog Capai Rp 16 Triliun, Dirut: Hampir Semua Sudah Dibayarkan

Utang Pemerintah ke Bulog Capai Rp 16 Triliun, Dirut: Hampir Semua Sudah Dibayarkan

Whats New
Kian Susut, Surplus APBN Tinggal Rp 8,1 Triliun

Kian Susut, Surplus APBN Tinggal Rp 8,1 Triliun

Whats New
IHSG Turun 34 Poin, Rupiah Melemah di Awal Sesi

IHSG Turun 34 Poin, Rupiah Melemah di Awal Sesi

Whats New
Harga Emas Dunia Menguat Usai Rilis Data Pertumbuhan Ekonomi AS

Harga Emas Dunia Menguat Usai Rilis Data Pertumbuhan Ekonomi AS

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Whats New
Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Whats New
Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com