Pariwisata Bali Dibuka Lagi, Pengusaha Berharap Okupansi Hotel Naik

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Maulana Yusran menyambut baik pembukaan pariwisata di Bali. Dia berharap okupansi hotel di Bali terutama dari wisatawan asing bisa tumbuh hingga 5 persen hingga akhir tahun.

“Kami tentu menyambut baik pembukaan pariwisata di Bali, karena ini merupakan kebijakan yang sudah ditunggu sejak lama khususnya bicara soal Pariwisata Bali terutama pada industri hotel dan restorannya,” ungkap dia saat dihubungi Kontan.co.id, Minggu (17/10/2021).

Sebagai informasi, Bali merupakan salah satu penyumbang wisatawan asing sebesar 6 juta bahkan 7 juta setiap tahunnya.

Baca juga: Pemerintah Perpanjang PPKM Luar Jawa-Bali hingga 8 November 2021

Maulana menambahkan pihaknya sangat berharap setelah dibukanya Bali bagi wisatawan asing maka okupansi hotel bisa tumbuh 5 persen hingga akhir tahun.

Sebab, hotel Bali sebanyak 140.000 kamar dikontribusi dari kedatangan turis asing sebesar 70 persen di masa sebelum adanya pandemi Covid-19.

“Sehingga kalau dari domestik hanya bergerak rata-rata di 30 persen paling tinggi serta kalau dari domestik kita harap jika tidak ada batasan-batasan tentu akan tumbuh,” tutupnya. (Reporter: Venny Suryanto | Editor: Herlina Kartika Dewi)

Baca juga: BTN Minta Nasabah Segera Tukar Kartu Debit Berbasis Magnetik

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: PHRI berharap okupansi hotel dari turis asing bisa tumbuh 5% hingga akhir tahun