Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/10/2021, 17:13 WIB
Elsa Catriana,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perdagangan mendapat arahan dari Ombudsman untuk mengevaluasi dan menyelesaikan permasalahan terkait Harga Eceren Tertinggi (HET) beras.

Sebelumnya, Ombudsman meminta 3 aspek HET yang perlu dievaluasi oleh Kemendag yaitu berkaitan dengan besaran, sanksi, dan pelabelan.

Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi mengatakan, saat ini HET beras di Indonesia sudah lebih tinggi dibandingkan Internasional.

Oleh karena itu dia bilang, jika HET dinaikan, yang akan dikorbankan adalah masyarakat.

"Harga HET kita itu sebenarnya jauh jika dibandingkan dengan harga Internasional yang jauh lebih rendah. Jadi, kalau ini harganya naik terus, ini yang dikorbankan juga sebenarnya rakyatnya," ujarnya dalam penyampian Laporan Akhir Hasil Pemeriksaan (LAHP) Ombudsman secara virtual, Senin (18/10/2021).

Baca juga: Syarat dan Cara Mengajukan KPR Subsidi BPJS Ketenagakerjaan

Walau demikian, Lutfi bilang, pihaknya akan mempertimbangkan masalah ini dan membahasnya dalam waktu yang ditentukan.

"Ini masalah yang harus kita perhatikan dinamikanya supaya terjadi keadilan. Saya akan perhatikan dan mudah-mudahan dalam waktu 14 hari sesuai Undang-Undang kita akan melaksanakan koreksi-koreksi," ungkap Mendag.

Sementara itu Anggota Ombudsman Yeka Hendra Fatika menilai HET perlu dilakukan evaluasi lantaran berkaitan dengan keadilan.

"Permasalahan HET ini adalah masalah keadilan. Bagi negara yang warga miskinnya sedikit tidak jadi masalah, tapi bagi negara seperti Indonesia yang mana warga miskinnya sekitar 10,14 persen, kata Yeka.

Baca juga: Jangan Bingung, Ini Perbedaan Dexlite dan Pertamina Dex

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com