Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Bingung, Ini Perbedaan Dexlite dan Pertamina Dex

Kompas.com - 18/10/2021, 16:44 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pertamina menjual bahan bakar minyak (BBM) jenis gasoil yang dikhususkan untuk kendaraan diesel, yaitu produk Dexlite dan Pertamina Dex.

Meski sama-sama untuk bahan bakar mesin diesel, Dexlite dan Pertamina Dex punya perbedaan. Perbedaan itu terletak pada nilai Cetane Number (CN).

"Dexlite memiliki CN 51 sementara Pertamina Dex CN 53," ujar Area Manager Communication, Relations, & Corporate Social Responsibility (CSR) PT Pertamina Patra Niaga Jawa bagian Tengah Sub Holding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero), Brasto Galih Nugroho dalam siaran pers, Jakarta, (18/10/2021).

Ia mengatakan, semakin tinggi nilai CN pada bahan bakar diesel, semakin tinggi juga performa yang dihasilkan oleh mesin kendaraan.

Baca juga: Kembangkan Bank Digital, BNI akan Akuisisi Bank Kecil?

Oleh karena itu kata dia, produk Dex Series Pertamina bisa menghasilkan pembakaran yang lebih sempurna, sehingga mampu membersihkan ruang mesin dari karat dan kerusakan.

“Sehingga mesin lebih awet dan bebas karat akibat pembakaran yang tidak sempurna,” kata dia.

Brasto memastikan Dexlite dan Pertamina Dex masuk ke dalam kategori BBM ramah lingkungan, karena kandungan sulfur pada gas buang lebih rendah.

“Oleh karena itu, penggunaan produk Dex Series mampu menjaga lingkungan tetap bersih dari polusi udara,” ucapnya.

Oleh karena itu, Pertamina terus mendorong masyarakat maupun konsumen untuk menggunakan produk BBM berkualitas, termasuk BBM jenis gasoil yang dikhususkan untuk kendaraan diesel, yaitu produk Dexlite maupun Pertamina Dex.

Baca juga: Hari Asuransi Nasional, Lifepal Tawarkan Diskon hingga 25 Persen Selama Sepekan

Pertamina juga mengatakan produk Dex Series telah teruji mampu menghasilkan performa mesin kendaraan yang optimal juga lebih ramah lingkungan.

Brasto menuturkan tingkat konsumsi produk Dex Series kian meningkat dari waktu ke waktu.

“Dalam kurun waktu satu tahun terakhir 2020 hingga 2021, ada peningkatan konsumsi Dex Series yang signifikan hingga 17 persendi Regional Jawa Bagian Tengah yang meliputi Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta,” ujar Brasto.

Menurut Brasto, peningkatan konsumsi Dex Series tersebut terjadi seiring peningkatan kesadaran masyarakat soal penggunaan BBM yang berkualitas.

Baca juga: SKB CPNS 2021: Aturan, Bobot Nilai, dan Kisi-kisi Materi Ujian CAT BKN

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Emiten Sawit BWPT Catat Pertumbuhan Laba Bersih 364 Persen pada Kuartal I-2024

Emiten Sawit BWPT Catat Pertumbuhan Laba Bersih 364 Persen pada Kuartal I-2024

Whats New
Ekonom: Investasi Apple dan Microsoft Bisa Jadi Peluang RI Tingkatkan Partisipasi di Rantai Pasok Global

Ekonom: Investasi Apple dan Microsoft Bisa Jadi Peluang RI Tingkatkan Partisipasi di Rantai Pasok Global

Whats New
Kemenko Perekonomian Buka Lowongan Kerja hingga 2 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Kemenko Perekonomian Buka Lowongan Kerja hingga 2 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Gapki: Ekspor Minyak Sawit Turun 26,48 Persen Per Februari 2024

Gapki: Ekspor Minyak Sawit Turun 26,48 Persen Per Februari 2024

Whats New
MPMX Cetak Pendapatan Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024, Ini Penopangnya

MPMX Cetak Pendapatan Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024, Ini Penopangnya

Whats New
Allianz Syariah: Premi Mahal Bakal Buat Penetrasi Asuransi Stagnan

Allianz Syariah: Premi Mahal Bakal Buat Penetrasi Asuransi Stagnan

Whats New
Holding Ultra Mikro Pastikan Tak Menaikkan Bunga Kredit

Holding Ultra Mikro Pastikan Tak Menaikkan Bunga Kredit

Whats New
Menteri Teten: Warung Madura di Semua Daerah Boleh Buka 24 Jam

Menteri Teten: Warung Madura di Semua Daerah Boleh Buka 24 Jam

Whats New
Bangun Ekosistem Energi Baru di Indonesia, IBC Gandeng 7 BUMN

Bangun Ekosistem Energi Baru di Indonesia, IBC Gandeng 7 BUMN

Whats New
Apple hingga Microsoft Investasi di RI, Pengamat: Jangan Sampai Kita Hanya Dijadikan Pasar

Apple hingga Microsoft Investasi di RI, Pengamat: Jangan Sampai Kita Hanya Dijadikan Pasar

Whats New
Bank DKI Raup Laba Bersih Rp 187 Miliar pada Kuartal I 2024

Bank DKI Raup Laba Bersih Rp 187 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Mendag Zulhas Terbitkan Aturan Baru Soal Batasan Impor, Ini Rinciannya

Mendag Zulhas Terbitkan Aturan Baru Soal Batasan Impor, Ini Rinciannya

Whats New
Microsoft Komitmen Berinvestasi di RI Senilai Rp 27,54 Triliun, Buat Apa Saja?

Microsoft Komitmen Berinvestasi di RI Senilai Rp 27,54 Triliun, Buat Apa Saja?

Whats New
Allianz Syariah Tawarkan Asuransi Persiapan Warisan Keluarga Muda, Simak Manfaatnya

Allianz Syariah Tawarkan Asuransi Persiapan Warisan Keluarga Muda, Simak Manfaatnya

Whats New
Kini Beli Sepatu Impor Tak Dibatasi, Ini Penjelasan Mendag

Kini Beli Sepatu Impor Tak Dibatasi, Ini Penjelasan Mendag

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com