JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, ada tiga fenomena global yang memiliki konsekuensi besar terhadap semua negara di dunia, termasuk di Indonesia.
Bendahara negara ini mengungkapkan, sebuah negara yang tidak mampu berpartisipasi dan menghadapi tiga tantangan dianggap pecundang (loser).
Sedangkan negara yang mampu menghadapi ketiganya dikategorikan sebagai pemenang (winner).
Baca juga: Sri Mulyani Sebut Bank Dunia Bakal Kucurkan Rp 2.240 Triliun ke 100 Negara, untuk Apa?
Adapun tiga tantangan tersebut ialah pandemi, perubahan iklim, dan digitalisasi.
"Tiga fenomena itu adalah tiga hal yang menyapu dunia yang akan memengaruhi dan menentukan sebuah negara apakah dia akan menjadi sebuah negara pecundang atau menjadi pemenang atau winner," kata Sri Mulyani dalam webinar Festival Transformasi Kementerian Keuangan, Selasa (19/10/2021).
Wanita yang akrab disapa Ani ini menyebutkan, tiga fenomena itu adalah tantangan tersulit yang dihadapi dunia saat ini ataupun di masa depan.
Pandemi, misalnya, dikategorikan sebagai masalah yang tidak akan pernah selesai alias akan datang berkali-kali.
Pandemi Covid-19 yang sudah berlangsung sekitar 18 bulan pun bukanlah yang pertama ataupun yang terakhir kali. Dunia akan terus menghadapi masalah ini, terlepas apa pun pandeminya.
Baca juga: Indonesia Punya Utang Tersembunyi ke China? Ini Kata Stafsus Sri Mulyani
"Pandemi Covid-19 bukanlah yang pertama kali dan bukan yang terakhir kali. Artinya, seluruh bangsa dan Indonesia harus menyadari bahwa fenomena ancaman seperti terjadinya pandemi tidak akan selesai atau tidak akan jadi pertama kali atau terakhir kali," ucap Sri Mulyani.
Tak heran, kata dia, kini dunia tengah berikhtiar mencari cara menyiapkan penanganan pandemi yang lebih baik.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.