IHSG Sesi 1 Melemah, Investor Asing Lepas Saham BBCA, BUKA, dan TLKM

JAKARTA, KOMPAS.com – Pada penutupan sesi I perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di zona merah pada Selasa (19/10/2021).

Melansir RTI, pada penutupan perdagangan sesi I, IHSG berada pada posisi 6.628,67 atau turun 30,09 poin (0,45 persen) dibandingkan penutupan sebelumnya di level 6.658,76.

Sementara itu, terdapat 232 saham yang hijau, 265 saham merah dan 154 saham lainya stagnan. Jumlah transaksi siang ini mencapai Rp 8,16 triliun dengan volume 16,4 miliar saham.

Siang ini, Bank Central Asia (BBCA) mencatatkan aksi jual bersih tertinggi sebesar Rp 172 miliar. Saham BBCA terkoreksi 1,3 persen di level Rp 7.425 per saham. Adapun volume perdagangan BBCA mencapai 65,2 juta saham dengan total transaksi Rp 483,6 miliar.

Baca juga: Aturan Terbaru PPKM, Naik Pesawat Wajib Tes PCR, Tak Lagi Bisa Pakai Antigen

Net sell asing tertinggi juga dicatatkan oleh Bukalapak (BUKA) sebesar Rp 31,7 miliar. BUKA siang ini melemah di level Rp 700 per saham. BUKA mecatatkan total transaksi Rp 145,9 miliar dengan volume 210,5 juta saham.

Selain itu, Telkom Indonesia (TLKM) mencatatkan aksi jual bersih tertinggi selanjutnya, sebesar Rp 24,7 miliar. TLKM siang ini terkoreksi 1,5 persen di level Rp 3.730 per saham. Total transaksi TLKM siang ini mencapai Rp 104,9 miliar dengan volume 28 juta saham.

Sementara itu, aksi beli bersih tertinggi siang ini antara lain Bank Rakyat Indonesia (BBRI) dan Bank Mandiri (BMRI) masing-masing sebesar Rp 182,4 miliar dan Rp 90 miliar. BBRI siang ini melemah di level Rp 4.380 per saham, dan BMRI stagnan di level Rp 7.175 per saham.

Losers siang ini antara lain Erajaya Swasembada (ERAA) yang ambles 2,2 persen di level Rp 645 per saham, Bank Jago (ARTO) juga teperosok 1,8 persen di level Rp 13.175 per saham, dan Adaro Energy (ADRO) di level Rp 1.845 per saham atau melemah 1,6 persen.

Baca juga: IHSG Intip Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah, Simak Saham-saham yang Bisa Dicermati

Sedangkan gainers siang ini antara lain Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul (SIDO) yang meroket 6,2 persen di level 845 per saham, Barito Pacific (BRPT) juga melesat 3,14 persen di level Rp 985 per saham, kemudian Surya Esa Perkasa (ESSA) yang menguat 2,7 persen di level Rp 372 per saham.

Di sisi lain, bursa Asia siang ini hijau dengan kenaikan Strait Times Singapura 0,56 persen, Nikkei 0,57 persen, indeks Shanghai Komposit 0,77 persen, dan Hang Seng Hong Kong 1,2 persen.

Berdasarkan Bloomberg, rupiah pada tengah siang ini bergerak menguat. Pukul 11.45 WIB mata uang garuda berada di level Rp 14.080 per dollar AS atau naik 30 poin (0,22 persen) dibanding sebelumnya Rp 14.110 per dollar AS.

Baca juga: Gaji Masih UMR, Apa Bisa Investasi Saham?

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.