Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Surat Tulisan Tangan Steve Jobs Dilelang Rp 4,23 Miliar, Minat?

Kompas.com - 24/10/2021, 12:26 WIB
Mutia Fauzia

Penulis

Sumber CNBC


LONDON, KOMPAS.com - Pendiri Apple, Steve Jobs, hingga kini masih memiliki banyak penggemar, meski ia telah meninggal dunia sejak 2011 lalu.

Hal itu disebabkan, selama hidupnya, ia dikenal sebagai sosok uang inovatif dan "out of the box".

Bahkan, barang-barang yang memiliki nilai kedekatan dengan dirinya pun kerap berhasil dilelang dengan nilai yang fantastis. Tak sedikit orang yang rela merogoh kantong hingga ratusan juta rupiah demi mengoleksi peninggalan pribadi Steve Jobs.

Beberapa di antaranya yakni surat lamaran kerja, kartu nama pertama, lembaran cek ke mantan kekasih Tina Redse, hingga tulisan tangan Steve Jobs yang berisi spesifikasi komputer perdana Apple-1.

Baca juga: Cerita Bill Gates soal Rasa Irinya terhadap Steve Jobs...

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Bonhams (@bonhams1793)

Teranyar, sebuah lembaga lelang yang berbasis berpusat di London, Inggris, Bonhams, berencana melelang surat tulisan tangan Steve Jobs yang ditujukan kepada teman kecilnya, Tim Brown. Tulisan tangan tersebut ia buat pada usia 18 tahun.

Dilansir dari CNBC, Minggu (24/10/20201), lembaga lelang tersebut berencana untuk melelang surat tulisan tangan Steve Jobs pada 2 November mendatang di kisaran harga 200.000 dollar AS hingga 300.000 dollar AS atau sekitar Rp 4,23 miliar.

Isi surat tulisan tangan Steve Jobs tersebut yakni pemikirannya mengenai salah satu aliran Buddha Mahayana, Zhen, serta rencananya untuk pergi ke India menyabangi festival Kumbh Mela.

Baca juga: Komnas Perempuan Buka Lowongan Kerja buat S1 Hukum, Simak Posisi dan Syaratnya

Surat tersebut ia tulis pada 23 Februari 1974, sehari sebelum ulang tahun ke-19 Steve Jobs, serta lebih dari dua tahun sebelum Steve Jobs dan Steve Wozniak mendirikan Apple.

Untuk diketahui, Brown dan Steve Jobs, keduanya menghabiskan masa SMA di Homestread High School di Cupertino, California, yang juga merupakan kantor pusat Apple saat ini.

Pada profil LinkedIn Tim Brown diceritakan, ia dan Steve Jobs masih saling menghubungi hingga masa-masa terakhir Jobs pada tahun 2011.

Di surat Steve Jobs kepada Tim Brown semasa muda tersebut, Jobs menceritakan, ia sedang menabung untuk perjalanannya ke India.

Hingga akhirnya di tahun yang sama, Steve Jobs pun menghabiskan selama tujuh bulan di India untuk mencari pencerahan spiritual. Sebelum akhirnya, ia kembali ke Silicon Valley dengan mencukur habis rambutnya layaknya biksu Buddha.

Baca juga: Naik Pesawat Wajib Tes PCR, Ini Wilayah yang Masih Boleh Pakai Antigen

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Spend Smart
Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Whats New
Aturan Impor Produk Elektronik Dinilai Bisa Perkuat Industri Dalam Negeri

Aturan Impor Produk Elektronik Dinilai Bisa Perkuat Industri Dalam Negeri

Whats New
Cara Beli Pulsa melalui myBCA

Cara Beli Pulsa melalui myBCA

Spend Smart
Lima Emiten yang Akan Bayar Dividen Pekan Depan

Lima Emiten yang Akan Bayar Dividen Pekan Depan

Whats New
Pemerintah Dinilai Perlu Buat Formula Baru Kenaikan Tarif Cukai Rokok

Pemerintah Dinilai Perlu Buat Formula Baru Kenaikan Tarif Cukai Rokok

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com