Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mulai Bayar Cicilan Utang Rp 1 Triliun, Saham Evergrande Naik

Kompas.com - 24/10/2021, 17:13 WIB
Fika Nurul Ulya,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

Sumber CNBC

BEIJING, KOMPAS.com - Raksasa properti China yang tengah mengalami kasus gagal bayar (default), Evergrande, sedikit demi sedikit mulai membayar utangnya yang jatuh tempo pada tanggal 23 September 2021 lalu.

Pembayaran dilakukan di hari-hari terakhir masa tenggang 30 hari sejak jatuh tempo. Diketahui, Evergrande membayar bunga utang obligasi berdenominasi dollar AS sebesar 83,5 juta dollar AS atau Rp 1,16 triliun (kurs Rp 14.000).

Mengutip CNBC, Minggu (24/10/2021), saham Evergrande ditutup naik 4,26 persen usai pembayaran utang. Pasalnya, pembayaran bunga utang sedikit banyak mampu mencegah default secara luas.

Baca juga: Tak Hanya Evergrande, Kian Banyak Pengembang Properti China Alami Gagal Bayar Utang

Laporan Securities Times menjelaskan, pembayaran bunga utang tersebut dikirim melalui Citibank kepada para investornya yang didominasi investor asing.

Secara total, raksasa properti kedua terbesar ini telah melewatkan empat pembayaran kupon obligasi lainnya pada bulan September dan Oktober 2021.

Selain kupon obligasi yang jatuh tempo pada September ini, ada pembayaran bunga lainnya atas obligasi berdenominasi dollar AS yang jatuh tempo pada bulan November-Desember 2021.

Dengan demikian, Evergrande melewatkan pembayaran setidaknya senilai 279 juta dollar AS sejak bulan lalu, termasuk kupon jatuh tempo pada 23 September 2021 ini. Evergrande sendiri memiliki beban utang lebih dari 300 miliar dollar AS.

Kekhawatiran dunia

Utang Evergrande yang menggunung memicu ketakutan di pasar global karena berpotensi memunculkan efek rambatan ke seluruh industri real estate China.

Ketakutan pasar juga dipicu oleh gagalnya perusahaan memperoleh dana dai penjualan beberapa asetnya untuk membayar utang.

Tercatat dalam pembicaraan di awal bulan ini, manajemen menjual 50,1 persen saham di Evergrande Property Services kepada Hopson Development Holdings.

Tetapi Hopson baru-baru ini mengumumkan bahwa kesepakatan itu gagal. Padahal jika berhasil, kesepakatan bernilai 20,04 miliar dolar Hong Kong atau 2,58 miliar dollar AS.

Ketakutan lainnya adalah proyeksi pembayaran kupon investor domestik akan diprioritaskan sebelum investor asing.

Namun, hal ini mereda setelah bank sentral China menegaskan, perusahaan properti yang telah menerbitkan obligasi global harus aktif memenuhi seluruh kewajiban pembayaran utang.

Baca juga: Ini Dampak Krisis Evergrande Bagi China, AS, hingga Eropa

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber CNBC
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bahan Pokok Selasa 19 Maret 2024, Harga Ikan Kembung Naik

Harga Bahan Pokok Selasa 19 Maret 2024, Harga Ikan Kembung Naik

Whats New
Pengusaha Telat Bayar THR, Siap-siap Kena Denda

Pengusaha Telat Bayar THR, Siap-siap Kena Denda

Whats New
Satgas UU Cipta Kerja Gelar Workshop Besama Ikatan Pengusaha Wanita di Hari Perempuan Internasional

Satgas UU Cipta Kerja Gelar Workshop Besama Ikatan Pengusaha Wanita di Hari Perempuan Internasional

Whats New
Sri Mulyani Laporkan Dugaan Fraud Rp 2,5 Triliun, LPEI Buka Suara

Sri Mulyani Laporkan Dugaan Fraud Rp 2,5 Triliun, LPEI Buka Suara

Whats New
Sepanjang Ramadhan, Stok Batu Bara untuk Pembangkit Listrik Dipastikan Aman

Sepanjang Ramadhan, Stok Batu Bara untuk Pembangkit Listrik Dipastikan Aman

Whats New
Ramai Aturan Baru soal Pembatasan Barang Bawaan Penumpang: Gampang Kok

Ramai Aturan Baru soal Pembatasan Barang Bawaan Penumpang: Gampang Kok

Whats New
Tingkatkan Kualitas Pelayanan, PLN UID Jakarta Raya Gelar Pelatihan Bersama Kompas.com

Tingkatkan Kualitas Pelayanan, PLN UID Jakarta Raya Gelar Pelatihan Bersama Kompas.com

Whats New
Dapat THR, Bayar Utang atau Ditabung?

Dapat THR, Bayar Utang atau Ditabung?

Earn Smart
Literasi Keuangan yang Terlupakan

Literasi Keuangan yang Terlupakan

Whats New
Naik Rp 6.000, Ini Rincian Harga Emas Antam 19 Maret 2024

Naik Rp 6.000, Ini Rincian Harga Emas Antam 19 Maret 2024

Whats New
Raih Keuntungan Berlipat Saat Ramadhan, Ini 6 Jurus Jitu Dongkrak Penjualan di Lazada

Raih Keuntungan Berlipat Saat Ramadhan, Ini 6 Jurus Jitu Dongkrak Penjualan di Lazada

BrandzView
Imbau Perusahaan Berikan THR ke Ojol dan Kurir Logistik, Kemenaker: Kami Sudah Berkomunikasi dengan Direksi

Imbau Perusahaan Berikan THR ke Ojol dan Kurir Logistik, Kemenaker: Kami Sudah Berkomunikasi dengan Direksi

Whats New
Kurs Rupiah di 5 Bank Besar Indonesia 19 Maret 2024

Kurs Rupiah di 5 Bank Besar Indonesia 19 Maret 2024

Whats New
Strategi Mendagri Tekan Laju Inflasi Jelang Lebaran

Strategi Mendagri Tekan Laju Inflasi Jelang Lebaran

Whats New
PGN Resmikan HSSE Demo Room Medan untuk Tingkatkan Keamanan Aktivitas Operasi Gas Bumi

PGN Resmikan HSSE Demo Room Medan untuk Tingkatkan Keamanan Aktivitas Operasi Gas Bumi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com