Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengertian Hiperinflasi, Dampak, dan Penyebabnya

Kompas.com - 25/10/2021, 10:17 WIB
Mutia Fauzia

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Beberapa negara di dunia kini sedang dihadapkan pada ancaman hiperinflasi.

Sebenarnya apa itu hiperinflasi dan bagaimana dampaknya ke perekonomian sebuah negara?

Dilansir dari Investopedia, hiperinflasi adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan kenaikan harga-harga yang terjadi secara cepat dan tidak terkendali di sebuah perekonomian.

Bila inflasi adalah perhitungan untuk mengukur kenaikan harga barang dan jasa secara umum dan terus menerus dalam jangka waktu tertentu, hiperinflasi adalah inflasi yang terjadi secara cepat, biasanya hiperinflasi terjadi nila kenaikan harga mencapai 50 persen dalam waktu satu bulan.

Baca juga: Aset Adalah: Pengertian, Jenis, Sifat, dan Contohnya

Pengertian Hiperinflasi

Seperti dijelaskan sebelumnya, hiperinflasi adalah kenaikan harga komoditas, barang, dan jasa yang terjadi lebih dari 50 persen dalam satu bulan pada periode waktu tertentu.

Hiperinflasi membuat konsumen dan pelaku usaha memerlukan lebih banyak uang untuk membeli produk atau kebutuhan sehari-sehari karena terjadi kenaikan harga-harga.

Untuk inflasi normal, biasanya menunjukkan perhitungan kenaikan harga-harga yang dilakukan secara bulanan. Sementara untuk hiperinflasi, perhitungannya dilakukan dari hari ke hari. Karena, pada hiperinflasi, kenaikan harga dalam satu hari bisa mencapai 5 persen hingga 10 persen.

Hiperinflasi terjadi bila tingkat inflasi dalam satu bulan bisa mencapai lebih dari 50 persen pada periode waktu tertentu.

Baca juga: Bos Twitter Sebut AS Bakal Alami Hiperinflasi, Apa Itu?

Dampak Hiperinflasi ke Perekonomian

Sebenarnya apa yang terjadi ke perekonomian sebuah negara bila terjadi inflasi?

Hiperinflasi bisa menyebabkan beberapa konsekuensi terhadap perekonomian sebuah negara.

Bila pada kondisi ekonomi normal kenaikan harga terjadi bersamaan dengan kenaikan upah pekerja, hal serupa tak terjadi ketika sebuah negara dihadapkan pada hoperinflasi.

Ketika harga-harga mengalami kenaikan yang terjadi secara pesat dan tak terkendali, maka uang tunai, atau jumlah tabungan di bank akan mengalami penurunan dari sisi nilai. Selain itu, uang tunai bisa jadi menjadi tak memiliki nilai kerena uang kian berkurang daya belinya.

Hal ini juga menyebabkan kondisi sosial ekonomi masyarakat yang menjadi tak terkendali.

Misalnya saja, terjadi penjarahan di toko atau pasar karena masyarakat kesulitan memenuhi kebutuhan pokoknya.

Kondisi hiperinflasi juga bisa menjadi faktor kebangkrutan terjadi di sektor finansial. Pasalnya, orang menjadi kehilangan kemampuan untuk menabung.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Whats New
Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Whats New
Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com