JAKARTA, KOMPAS.com - Dompet Dhuafa membantah kabar yang menyebutkan mereka berbisnis tes Covid-19 dan memiliki 40 lab penanganan tes polymerase chain reaction (PCR).
Di masa pandemi, Dompet Dhuafa memang menyelenggarakan program seperti mitigasi bencana penyebaran virus, tes antibody, tes antigen dan tes PCR secara gratis bagi masyarakat dhuafa di Indonesia.
Direktur Komunikasi dan Aliansi Strategis Dompet Dhuafa, Bambang Suherman menyebutkan, Dompet Dhuafa (Yayasan Dompet Dhuafa Republika/YDDR) tidak memiliki kepemilikan atas PT Daya Dinamika Sarana Medika (DDSM).
Baca juga: Menteri Investasi Minta Aktivis Tak Lagi Persoalkan Bisnis Tes PCR
Sebelumnya tersebar informasi di media sosial, DDSM yang disebut-sebut memiliki 40 lab penanganan tes PCR terafiliasi dengan Dompet Dhuafa.
"Saya tegaskan bahwa Dompet Dhuafa sama sekali tidak ada kaitannya dengan DDSM. Kami juga sudah meminta agar pemilik DDSM mengklarifikasi persoalan ini agar tidak simpang siur," ungkap Bambang kepada seperti dilansir Kontan.co.id, Jumat (12/11).
Dia menjelaskan, terkait dengan aktivitas dan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, Dompet Dhuafa memiliki jaringan layanan kesehatan, yakni PT DD Medika (DDM).
"Mengenai aktivitas DDM, bisa menghubungi tim operasional DDM," ucap Bambang.
Dompet Dhuafa juga secara resmi menyampaikan klarifikasinya melalui website dompetdhuafa.org.
Baca juga: Bio Farma: Biaya Tes PCR Bisa Rp 275.000 karena Harga Reagen Hanya Rp 90.000
Berikut ini kutipannya:
Beredarnya informasi di dunia maya terkait Jasa Penyelenggara Tes PCR yang menyudutkan Yayasan Dompet Dhuafa Republika, pada Rabu malam (10/11), dengan ini lembaga nirlaba milik masyarakat, Dompet Dhuafa menyampaikan klarifikasi, bahwa:
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.