“Oleh sebab itu, dalam menyambut Nataru yang akan datang sebentar lagi, pemerintah akan berkoordinasi untuk mengetatkan penggunaan aplikasi PeduliLindungi dan Protokol Kesehatan utamanya di tempat kerumunan,” urainya.
“Selain itu Pemerintah akan terus menggenjot percepatan vaksinasi terutama vaksinasi lansia di wilayah yang tingkat vaksinasi umum dan lansianya masih di bawah 50 persen,” sambungnya.
Sementara itu, asesmen mingguan situasi Covid-19 sudah tidak ada provinsi di luar Jawa-Bali yang berada di level asesmen PPKM Level 3 dan 4.
Hal ini diungkapkan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto dalam keterangan pers, Senin (15/11/2021) sore, di Kantor Presiden, Jakarta.
Airlangga menyebut, sebanyak 25 provinsi di luar Jawa-Bali berstatus PPKM Level 2 dan 2 provinsi masuk PPKM Level 1.
“Dari kabupaten/kota yang di Level 4 ini adalah nol. Kemudian untuk di Level 3 ada 5 kabupaten/kota, yaitu Tana Tidung, Gayo, Gayo Lues, Sorong, Subulussalam, dan Teluk Bintuni,” kata Airlangga.
“Kemudian yang untuk di Level 2 ada 207 (kabupaten/kota) dan di Level 1 (sebanyak) 174 (kabupaten/kota),” paparnya.
Baca juga: Luhut: Kasus Positif Covid-19 pada Sepekan Terakhir di Jawa-Bali Mulai Naik
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.