JAKARTA, KOMPAS.com – Ketentuan perjalanan internasional bagi warga negara asing (WNA) yang hendak masuk ke Indonesia diperketat.
Meski belum sempat diberlakukan, aturan pengetatan tersebut sudah mengalami perubahan dari sisi jumlah negara yang dilarang disinggahi bagi WNA yang mau ke Indonesia.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan pengumuman terkait hal ini pada Minggu (28/11/2021) malam.
Baca juga: Catat, Perjalanan Haji dan Umrah Sudah Bebas PPN
Luhut menjelaskan, pada tanggal 26 November 2021, WHO telah meningkatkan status varian baru tersebut menjadi variant of concern dan memberikan nama varian baru tersebut sebagai varian omicron (B.11529).
“Melihat distribusi negara-negara tersebut, kita tidak bisa mengesampingkan kemungkinan bahwa varian omicron ini sudah menyebar ke lebih banyak negara,” ujarnya dalam konferensi pers, Minggu (28/11/2021) malam.
Untuk menyikapi perkembangan tersebut, pada hari ini Pemerintah mengumumkan kebijakan di antaranya pelarangan masuk Indonesia untuk WNA yang memiliki riwayat perjalanan selama 14 hari terakhir ke negara-negara berikut:
“Kebijakan ini akan segera diberlakukan dalam waktu 1x24 jam,” jelas Luhut.
Baca juga: Aturan Baru, WNA yang Singgah di 8 Negara Ini Dilarang Masuk Indonesia
Luhut juga menyampaikan penjelasan mengenai nasib warga negara Indonesia (WNI) yang pernah singgah di 11 negara tersebut.
Dia menjelaskan, untuk WNI yang pulang ke Indonesia dan memiliki riwayat perjalanan dari negara-negara tersebut akan dikarantina selama 14 hari.
Pemerintah juga akan meningkatkan waktu karantina bagi WNA dan WNI yang dari luar negeri di luar negara-negara yang masuk daftar 11 negara tersebut menjadi 7 hari dari sebelumnya 3 hari.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.