Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simak, Ini Daftar 7 Mata Uang yang Lebih Kuat dari Dollar AS

Kompas.com - 30/11/2021, 22:05 WIB
Mutia Fauzia

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Tak bisa dipungkiri, dollar AS merupakan salah satu mata uang paling bernilai di dunia.

Sementara itu, euro yang merupakan mata uang negara-negara yang termasuk dalam kawasan Uni Eropa, merupakan rival utama dari dollar AS di pasar internasional.

Pada tahun 2020 lalu, nilai euro pun sedikit lebih tinggi ketimbang dollar AS.

Dilansir dari Investopedia, biasanya mata uang yang cenderung lebih bernilai akan terus menguat, sebagian besar lantaran mata uang yang lemah akan kehilangan nilainya dalam jangka panjang.

Namun demikian, beberapa mata uang kuat, seperti yen Jepang, nilainya kian berkurang lantaran pengaruh inflasi yang terjadi dalam beberapa dekade terakhir.

Baca juga: Jadi CEO Baru Twitter, Berapa Kekayaan Parag Agrawal?

Investopedia mencatat, hingga saat ini, ada 7 mata uang di dunia yang lebih kuat dari dollar AS. 7 mata uang yang lebih kuat dari dollar AS adalah sebagai berikut:

Euro

Per November 2021, nilai tukar euro ke dollar AS adalah 1,13 dollar AS. Artinya, 1 euro senilai dengan 1,13 dollar AS.

Secara umum, dollar AS cenderung menguat terhadap euro sepanjang tahun 2020 dan 2021.

Bank Sentral Eropa (ECB) memiliki otoritas untuk mengatur kebijakan moneter di seluruh negara yang ada di Uni Eropa. Hal ini membuat ECB memiliki independensi yang lebih besar ketimbang bank sentral lain di dunia.

Independensi itulah yang membantu euro untuk tetap kuat, namun juga berkontribusi terhadap krisis utang luar negeri Eropa di mana beberapa negara yang termasuk dalam kawasan Uni Eropa, seperti Yunani dan Italia mennjadi sulit untuk mengambil kebijakan spesifik, seperti mencetak uang untuk menstimulasi perekonomian mereka.

Dollar Kepulauan Cayman

Dollar Kepulauan Cayman dipatok setara dengan 1,20 dollar AS pada tahun 1920an. Hal tersebut merupakan cara mudah untuk membuat mata uang yang lebih kuat dari dollar AS.

Namun demikian, nyatanya penerapan kebijakan tersebut tak semudah yang terlihat.

Mematok mata uang terhadap mata uang lainnya menjadi sulit dipertahankan ketika kondisi ekonomi regional sedang memburuk, sementara bank sentral AS memutuskan untuk menaikkan suku bunga.

Namun demikian, status Kepulauan Cayman sebagai negara tax haven membantuk menjaga nilai dari dollar Kepulauan Cayman.

Baca juga: Sri Mulyani: Indonesia Sudah Dikenal Jadi Penerbit Sukuk Terbesar

Pound Sterling Inggris

Bank of England (BOE), sebagai otoritas moneter di Inggris umumnya mengikuti perkembangan di negara lain dalam beberapa dekade terakhir dan menjaga pound lebih kuat ketimbang dollar AS.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com