Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendapatan Melesat, Rugi Bersih Bukalapak Menyusut

Kompas.com - 01/12/2021, 13:06 WIB
Rully R. Ramli,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bukalapak.com Tbk masih membukukan rugi bersih hingga kuartal III-2021. Namun demikian, pendapatan emiten teknologi ini terus melanjutkan tren pertumbuhan.

Dilansir dari laporan keuangan perusahaan, emiten dengan kode BUKA itu membukukan pendapatan sebesar Rp 484 miliar pada kuartal III-2021, tumbuh 58 persen secara tahunan (year on year/yoy).

Baca juga: Lewat Fitur Ini, Mitra Bukalapak Bisa Jadi Agen Logistik SiCepat Ekspress hingga Grab

Pendapatan secara kumulatif atau sejak awal tahun hingga September 2021 sebesar Rp 1,3 triliun, yang juga tumbuh 42 persen secara yoy.

Pertumbuhan itu utamanya ditopang oleh pendapatan Mitra Bukalapak, yang melesat 258 persen secara yoy menjadi Rp 206 miliar pada kuartal III-2021, dengan kumulatif tahunan sebesar Rp 496 miliar, naik 298 persen secara yoy.

“Kontribusi Mitra Bukalapak terhadap pendapatan perseroan meningkat dari 19 persen pada kuartal III-2020 menjadi 43 persen pada kuartal III-2021,” tulis manajemen Bukalapak, dikutip Rabu (1/12/2021).

Meski pendapatan alami kenaikan, beban operasional BUKA juga alami pertumbuhan.

Pada kuartal III-2021, angkanya meningkat 27 persen secara tahunan, sementara secara keseluruhan tahun hingga akhir September 2021 hanya meningkat 4 persen secara tahunan.

Baca juga: Bukalapak Dapat Suntikan Dana dari Bank DBS Indonesia Rp 2 Triliun

Melalui berbagai inisiatif yang dilakukan, Bukalapak terus berupaya menekan kerugian Earning Before Interest, Taxes, Depreciation, and Amortization (EBITDA)-nya.

Adapun kerugian EBITDA pada 9 bulan pertama tahun ini sebesar 15 persen lebih baik dibandingkan periode yang sama di tahun lalu, dengan rasio kerugian EBITDA terhadap TPV yang membaik menjadi 1,2 persen, dari 2,2 persen pada periode yang sama tahun lalu. 

Dengan berbagai torehan tersebut, Bukalapak masih mencatatkan rugi bersih.

Pada 9 bulan pertama tahun ini, Bukalapak membukukan rugi bersih sebesar Rp 1,1 triliun, lebih rendah 19 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya yakni sebesar Rp 1,4 triliun.

Baca juga: Bukalapak Luncurkan Aplikasi BukuMitra, Apa Itu?

“Di samping peningkatan efisiensi yang diiringi dengan pertumbuhan yang kuat, Bukalapak juga memiliki permodalan yang kuat dengan posisi kas Perseroan sebesar Rp 23,6 triliun pada akhir September 2021,” tulis manajemen Bukalapak. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Whats New
Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Rilis
Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Whats New
Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Whats New
IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

Whats New
Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Whats New
Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Whats New
Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Whats New
Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Whats New
Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Whats New
Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Whats New
Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Whats New
KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com