JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi secara resmi memperkenalkan Indonesian Integrated Monitoring System on Navigation (I-Motion) pada Rabu (1/12/2021) hari ini.
Peluncuran I-Motion ini dilakukan di sela acara Simposium Bidang Telekomunikasi Pelayaran dengan tema Sinergitas Pengawasan Maritim Mewujudkan Keselamatan Dan Keamanan Pelayaran.
"Pada kesempatan ini, saya selaku Menteri Perhubungan dengan bangga memperkenalkan, Indonesian Integrated Monitoring System on Navigation (I-Motion),” ujar Budi Karya Sumadi ketika memperkenalkan I-Motion.
Baca juga: Menhub Ajak Milenial Jadi Pelopor Gerakan Sadar Keselamatan Berlalu Lintas
I-Motion adalah sebuah sistem yang dibangun oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Direktorat Kenavigasian Direktorat Jenderal Perhubungan Laut.
I-Motion mengintegrasikan data dari Vessel Traffic Services (VTS) dan Stasiun Radio Pantai (SROP) serta berbagai sumber lainnya, guna melaksanakan pengawasan lalu-lintas pelayaran di perairan Indonesia.
“Direktorat Jenderal Perhubungan laut, memiliki VTS dan stasiun radio pantai pada masing – masing Distrik Navigasi yang memiliki fungsi dalam pengawasan lalu – lintas pelayaran dalam mewujudkan keselamatan pelayaran,” jelas Budi Karya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa Indonesia merupakan negara kepulauan dengan dua pertiga luas lautan dan memiliki posisi strategis bagi jalur pelayaran dunia.
Baca juga: Menhub Minta Layanan di Pelabuhan Tanjung Priok Dipercepat, Ini Caranya
Secara hukum, indonesia telah ditetapkan sebagai negara maritim yang tertuang pada United Nations Convention on The Law of The Sea (UNCLOS) 1982.
Sebagai negara maritim Indonesia harus memiliki sistem pengawasan yang kuat di wilayah perairan salah satunya I-Motion yang hari ini diresmikan dalam rangka menjaga kedaulatan dan mewujudkan keselamatan pelayaran serta perlindungan lingkungan maritim.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.