Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antara Ahok, Erick Thohir, dan Arya Sinulingga soal Kontrak yang Bikin Rugi BUMN

Kompas.com - 02/12/2021, 12:38 WIB
Yohana Artha Uly,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

Apa yang diomongkan Pak Ahok sudah lama diomongkan Pak Erick, mulai dari urusan bahwa jangan sampai proyek-proyek itu jadi bancakan korupsi, dan juga kalau ada kerja sama BUMN itu harus win-win solution, tidak boleh ada yang dirugikan. itu semua sudah dibicarakan jauh-jauh hari," ujar Arya kepada wartawan, dikutip pada Senin (29/11/2021).

Ia mengatakan, sebagai upaya menyelesaikan permasalahan yang ada, saat ini Kementerian BUMN memiliki lima transformasi, yang sudah seharusnya diketahui oleh pihak-pihak yang bekerja di perusahaan pelat merah, tak terkecuali Ahok.

Baca juga: Kala Stafsus Menteri BUMN Sebut Ahok Jangan Jadi Komisaris Rasa Direktur

Maka, Arya menilai, prinsip-prinsip tranformasi itu yang juga harus diterapkan Ahok di Pertamina, sehingga terjadi perbaikan di perusahaan energi milik negara tersebut.

"Sebagai komut (komisaris utama), beliau seharusnya membicarakan itu juga di sesama dewan komisaris. Jangan sampai Pak Ahok di Pertamina jadi komisaris rasa direksi, komut rasa dirut, itu jangan. Harus tahu batasan-batasannya," ungkap dia.

Arya berharap, Ahok bisa semakin banyak belajar dengan hal-hal yang sedang dilakukan Kementerian BUMN dan melihat pekembangannya. Menurutnya, ia tak ingin Ahok sebagai salah satu komisaris utama di perusahaan pelat merah 'ketinggalan kereta'.

"Berharap ke depan Pak Ahok semakin banyak belajar dari apa yang sedang dilakukan BUMN. Jangan sampai Pak Ahok ketinggalan kereta, masak Pak Ahok sebagai komut ketinggalan kereta," kata Arya.

Baca juga: Cara Erick Thohir Mencegah Adanya Raja-raja Kecil di BUMN

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com