Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Resmikan Pusat Industri Digital 4.0, Apa Itu?

Kompas.com - 02/12/2021, 17:31 WIB
Elsa Catriana,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

Pilar Ketiga adalah ekosistem yang membangun dan menyediakan akses ke jaringan eksklusif ekosistem Industri 4.0.

Baca juga: Sri Mulyani Sebut Pinjol Ilegal Lintah Darat Berteknologi Digital

Selain itu, sebagai rintisan kerjasama untuk ekosistem industri 4.0 dengan melibatkan institusi dari dalam dan luar negeri, mulai dari industri user, technology provider, service provider, akselerator, institusi pendidikan, dan lembaga litbang.

Pilar keempat, adalah Delivery Center untuk pendampingan bagi perusahaan dalam proses transformasi, dari tahap discovery hingga tahap pengembangan melalui layanan field and forum serta portal Do It Yourself (DIY) untuk bantuan bagi perusahaan industri.

Sedangkan pilar kelima adalah engineering dan AI center yang menyelenggarakan dua kegiatan utama terkait, yaitu research brokerage dan testbed.

“Kami juga mengembangkan satelit-satelit PIDI 4.0 yang berlokasi di sekolah-sekolah politeknik, SMK, dan kawasan-kawasan industri. Fasilitas ini berfungsi sebagai media akselerasi penyiapan sumber daya manusia yang mampu menjadi agen transformasi industri 4.0,” jelas Agus.

Saat ini, 20 perusahaan telah bergabung sebagai mitra dalam ekosistem PIDI 4.0.

Baca juga: Aplikasi IPOT Error Akibat Gedung Cyber Kebakaran, Dana Nasabah Dipastikan Aman

Perusahan-perusahaan tersebut adalah PT Asia Pacific Rayon, Asosiasi Produsen Biofuel Indonesia (APROBI), Arcstone Pte. Ltd., PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) Indonesia, PT SKF Industrial Indonesia, PT Tata Sarana Mandiri, PT Indolakto, PT Schneider Indonesia, PT Omron Electronics, PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia, Festo Company.

Selanjutnya, PT Andal Wahana Sinergi, PT Aldik Sejahtera Bersama, UMG Idealab, PT Yogya Presisi Tehnikatama Industri, PT Widya Inovasi Indonesia, PT Lanius Inovasi Indonesia, PT Mitra Sejahtera Membangun Bangsa, PT Bogortech Pratama Internusa, PT Tekno Logika Utama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com