Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masih Melemah, Simak Harga Bitcoin dkk Hari Ini

Kompas.com - 06/12/2021, 10:09 WIB
Rully R. Ramli,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Harga mayoritas 10 aset kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar terkoreksi pada sesi perdagangan Senin (6/12/2021).

Dilansir dari Coinmarketcap, pada perdagangan Senin pukul 09.15 WIB, 9 dari 10 aset kripto kapitalisasi terbesar mengalami penurunan harga.

Harga aset kripto dengan market cap terbesar, bitcoin, pagi ini terkoreksi 0,29 persen ke level 48.835 dollar AS atau setara Rp 703,2 juta (asumsi kurs Rp 14.400 dollar AS).

Kemudian, binance coin melemah 2,72 persen ke level 544 dollar AS atau setara Rp 7,8 juta. Tether pun turut terkoreksi tipis 0,07 persen ke level 1 dollar AS atau setara Rp 14.400.

Selanjutnya, kripto jenis solana terkoreksi sebesar 1,77 persen ke level 191,97 dollar AS atau setara Rp 2,7 juta. Kripto jenis cardano melemah 1,48 persen ke level 1,36 dollar AS atau setara Rp 19.584 per dollar AS.

Baca juga: Sebelum Tukar Dollar AS, Intip Dulu Kurs Rupiah Hari Ini di 5 Bank

Lalu kripto jenis USD coin terkoreksi 0,02 persen ke level 1 dollar AS atau setara Rp 14.400. Harga kripto jenis XRP menurun 3,25 persen ke level 0,801 dollar AS atau setara Rp 11.534.

Sementara itu, kripto jenis polkadot melemah 5,81 persen ke level 27,04 dollar AS atau setara Rp 389.376 dan kripto jenis terra turun 8,6 persen ke level 65,52 dollar AS atau setara Rp 943.488.

Adapun ethereum menjadi satu-satunya aset kripto dengan kapitalisasi besar yang mengalami kenaikan harga, yakni sebesar 1,53 persen ke level 4.159 dollar AS atau setara Rp 58,9 juta.

Pelemahan aset kripto selama beberapa sesi perdagangan terakhir disebabkan oleh kehadiran varian Covid-19 Omicron.

Pada 26 November 2021, bitcoin mencapai level terendah dalam 7 minggu belakangan, mendekati 54.00 dollar AS dan secara resmi memasuki wilayah pasar bearish.

Baca juga: Prosedur dan Biaya Balik Nama Sertifikat Tanah di BPN Terbaru

Bearish sendiri diartikan sebagai fenomena penurunan mencapai 20 persen atau lebih dari level tertingginya.

Selain itu, harga aset kripto mulai jatuh karena pada investor menarik diri dari saham-saham teknologi, kemudian mencari obligasi. Hal ini mendorong imbal hasil obligasi bertenor 10 tahun menjadi lebih rendah.

Beberapa saham teknologi yang turun antara lain, pabrikan mobil listrik asal AS, Tesla, yang turun sekitar 6 persen. Ketika saham teknologi ini mulai susut, para investor berhamburan dan mulai membongkar aset-aset kripto.

Baca juga: Biaya dan Syarat Membuat SKCK Terbaru di 2021

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kredit Pintar Catat Pertumbuhan Pinjaman 3,40 Persen di Sumut, Didominasi Kota Medan

Kredit Pintar Catat Pertumbuhan Pinjaman 3,40 Persen di Sumut, Didominasi Kota Medan

Whats New
Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Whats New
Butik Lakuemas Hadir di Lokasi Baru di Bekasi, Lebih Strategis

Butik Lakuemas Hadir di Lokasi Baru di Bekasi, Lebih Strategis

Whats New
Mau Bisnis Waralaba? Ada 250 Merek Ikut Pameran Franchise di Kemayoran

Mau Bisnis Waralaba? Ada 250 Merek Ikut Pameran Franchise di Kemayoran

Smartpreneur
TEBE Tebar Dividen Rp 134,9 Miliar dan Anggarkan Belanja Modal Rp 47,6 Miliar

TEBE Tebar Dividen Rp 134,9 Miliar dan Anggarkan Belanja Modal Rp 47,6 Miliar

Whats New
Gramedia Tawarkan Program Kemitraan di FLEI 2024

Gramedia Tawarkan Program Kemitraan di FLEI 2024

Whats New
J Trust Bank Cetak Laba Bersih Rp 44,02 Miliar pada Kuartal I 2024

J Trust Bank Cetak Laba Bersih Rp 44,02 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
94 Persen Tiket Kereta Api Periode Libur Panjang Terjual, 5 Rute Ini Jadi Favorit

94 Persen Tiket Kereta Api Periode Libur Panjang Terjual, 5 Rute Ini Jadi Favorit

Whats New
Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Whats New
Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Whats New
OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

Whats New
Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Whats New
Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com