Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DAC Luncurkan Blockchain 5.0 Relictum.io, Ini Manfaatnya Selain untuk Mata Uang Kripto

Kompas.com - 06/12/2021, 18:42 WIB
Sri Noviyanti

Editor

Decentralized Finance atau istilahnya DeFi—ekosistem aplikasi keuangan yang beroperasi tanpa otoritas pusat seperti bank atau institusi keuangan lainnya—memakai teknologi ini untuk keberlangsungan usahanya.

Kini, Blockchain 5.0 Relictum.io yang mudah diintegrasikan dengan berbagai aplikasi korporat menggunakan Relictum Bridge System, dapat menjadi solusi atas itu.

Terlebih, makin banyaknya pengguna instant smart contract dan cloud server berbasis Blockchain 5.0 dapat jadi peluang bagi para pemilik GTN.

Lebih lanjut, Sulistiya Putra mengatakan bahwa ekosistem Blockchain 5.0 Relictum.io punya fitur lengkap. Sudah begitu, ada pula Relictum Non Fungible Token (NFT), yakni sertifikasi digital untuk hak atas kekayaan intelektual dan karya seni.

“Relictum NFT penting untuk memberi nilai tambah tinggi pada karya kreatif putra-putri Indonesia, melindungi hak cipta berbagai motif batik dan kain tenun Nusantara, dan mengembangkan ekonomi digital kreatif di Indonesia, ujarnya.

DAC meluncurkan Blockchain 5.0 Relictum.io sebagai kurikulum terbaru program edukasi finansial dan aset digital. Tim DAC mengharumkan Indonesia sebagai Juara Dunia Omset Terbesar Cloud Gaming pada September 2020.

Kini, DAC memiliki Kampus Regional Barat di Bandung, Kampus Regional Tengah di Surabaya, dan Kampus Regional Timur di Kupang, Nusa Tenggara Timur. 

Digital Asset Academy berterima kasih pada para Early Adaptor, yaitu para pengguna awal Blockchain 5.0 dan pemilik GTN di Indonesia atas dukungan yang diberikan pada peluncuran Blockchain 5.0 Relictum.io,” sambung Sulistya Putra.

Sebagai informasi, acara peluncuran dilaksanakan di Hotel Yello Bandung secara hibrida dan dihadiri lebih dari 100 investor aset digital. Acara juga disaksikan secara online oleh keluarga besar Yayasan Cerdas Digital Adil Sejahtera yang memiliki lebih dari 85.000 siswa di seluruh Indonesia.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com