Menurutnya, langkah-langkah efisiensi dari sisi SDM tersebut dilakukan dengan pendekatan persuasif sehingga berdasarkan hasil kesepakatan bersama.
Ia mengatakan, melibatkan karyawan sebagai subjek dalam upaya penyelematan perseroan, bukan sebagai objek.
"Ini proses yang perlahan-lahan, kami perlu melibatkan karyawan sebagai subjek. Kami tidak bisa main lakukan pemotongan seperti yang dilakukan banyak perusahaan, tapi kami lakukan pendekatan yang persuasif," kata Irfan.
"Jadi hal-hal itu berdasarkan kesepakatan bersama demi kepentingan perusahaan dan juga pegawai," imbuhnya.
Irfan menjelaskan, hasil dari efisiensi tersebut membuat tekanan beban gaji berkurang hingga 10 juta dollar AS per bulan. Pada Januari 2020 beban gaji mencapai 16 juta dollar AS, namun turun menjadi 6 juta dollar AS di Oktober 2021.
"Ini ada penurunan 60 persen, secara signifikan dari sisi cost," pungkas dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.