Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Biaya Variabel: Pengertian, Contoh, dan Bedanya dengan Biaya Tetap

Kompas.com - Diperbarui 12/08/2022, 23:07 WIB
Nur Jamal Shaid,
Muhammad Idris

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.comBiaya variabel adalah salah satu istilah umum di perusahaan saat menjalankan produksi suatu barang atau proyek. Selain biaya variabel, jenis lainnya yang juga lazim digunakan dalam pembukuan operasional perusahaan adalah biaya tetap.

Baik biaya tetap maupun biaya variabel adalah termasuk dari jenis biaya produksi dalam perusahaan. Apa itu biaya variabel?

Pengertian biaya variabel

Dikutip dari laman Otoritas Jasa Keuangan (OJK), pengertian biaya variabel adalah biaya perusahaan yang besarnya sesuai dengan volume kegiatan usaha. Istilah lain dari biaya variabel adalah biaya tidak tetap atau variable cost.

Baca juga: Kembali Naik, Uang Beredar November 2021 Tembus Rp 7.572 Triliun

Biaya variabel adalah biaya dengan jumlah berubah-ubah mengikuti intensitas pemakaian sumber biaya. Dengan kata lain, biaya variabel adalah biaya yang besarnya bergantung pada output.

Biaya variabel adalah biaya yang berubah mengikuti aktivitas bisnis. Bisa dikatakan, biaya variabel artinya biaya yang besarannya naik turun tergantung pada volume operasional perusahaan.

Apabila produksi barang semakin tinggi, maka biaya variabel juga akan mengalami peningkatan. Sebaliknya, jika produksi turun, maka biaya variabel juga akan menurun.

Dikutip dari laman Gramedia.com, biaya variabel adalah hanya akan diperlukan pada saat proses produksi berlangsung, sehingga menjadi dasar pengeluaran per unit yang akan dilaporkan. Jenis biaya variabel yang ada diperlukan pada proses produksi adalah pembelian bahan baku.

Baca juga: Promo Beli 2 Gratis 1 di Indomaret dan Alfamart

Pengeluaran untuk membeli bahan baku biasanya akan dipengaruhi oleh target output selama proses produksi. Biaya variabel adalah biaya yang akan selalu mengalami perubahan selama proses produksi tersebut mengalami perubahan.

Saat proses produksi terhenti, berarti biaya variabel yang dikeluarkan oleh perusahaan manufaktur adalah nol. Variable cost atau biaya variabel adalah komponen biaya produksi yang penting untuk menentukan harga barang saat pemasaran berlangsung, dalam hitungan per unit.

Contoh biaya variabel

Contoh dari biaya variabel adalah biaya bahan baku, biaya tenaga kerja harian, biaya pemenuhan kebutuhan alat produksi, upah lembur tenaga kerja hingga biaya komisi yang dihitung setiap keberhasilan penjualan produk.

Baca juga: Menilik Dampak Normalisasi Ekonomi 2022 ke Pasar Finansial

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com