“Waktu kita mencanangkan ini, ada kekawatiran yang tidak terbukti. Bisa saja terjadi penurunan transaksi, baik dari sisi volume maupun dari value. Alhamdulilah ini tidak terjadi, artinya para investor kita, investor institusi dan retail memang sudah tidak menggunakan kode broker sebagai acuan mereka dalam investasi,” ungkap Laksono.
Fitur-fitur dan mekanisme baru lainnya juga mencakup penyesuaian mekanisme Random Closing, serta penambahan fitur Market Order. Dalam penyesuaian Random Closing, atau penutupan perdagangan secara acak di 2 menit menuju penutupan perdagangan, atau dari mulai pukul 14.58 - 15.00 WIB.
Ada juga penambahan fitur Informasi Indicative Equilibrium Price (IEP) serta Indicative Equilibrium Volume (IEV). Fitur - fitur ini bertujuan agar investor bisa mengetahui pembentukan harga. Ada juga fitur Market Order, atau pesanan yang dilakukan investor dengan hanya menginput volume saja, tanpa harus menginput harga, dan selanjutnya, sistem di bursa akan memberikan harga terbaik yang ada di pasar.
3. IPO di tahun 2021
Sampai dengan 20 Desember 2021, terdapat 54 perusahaan yang telah mencatatkan sahamnya di BEI. Menurut Direktur Penilaian Perusahan Bursa Efek Indonesia I Gede Nyoman Yetna Setia, total dana yang berhasil dihimpun IPO sebesar Rp 62,61 triliun.
Di penghujung tahun, terdapat 3 emiten yang dalam proses book building melalui sistem e-IPO, yaitu PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR), PT Adhi Commuter Properti Tbk (ADCP) dan PT Semacom Integrated Tbk (SEMA).
Di tahun ini, pertama kalinya perusahaan unicorn PT Bukalapak.com (BUKA) melantai di BEI. BUKA memecahkan rekor sebagai IPO dengan perolehan dana segar terbanyak, yakni Rp 21,9 triliun. BUKA menawarkan 25,7 miliar lembar saham dengan harga penawaran sebesar Rp 850 per sahamnya.
IPO Bukalapak ini sekaligus mengalahkan IPO PT Adaro Energy Tbk (ADRO) pada tahun 2008, yang melepas sebanyak 11,14 miliar saham di harga Rp 1.100 per saham. Perusahaan batu bara ini berhasil mengantongi dana segar sebesar Rp 12,25 triliun saat itu.
4. Peluncuran 3 Indeks di Tahun 2021
Di tahun 2021, BEI meluncurkan IDX-MES BUMN 17, ESG Sector Leaders IDX KEHATI, dan ESG Quality 45 IDX KEHATI. IDX-MES BUMN 17 merupakan indeks yang mengukur kinerja harga dari 17 saham syariah yang merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan afiliasinya yang memiliki likuiditas baik dan kapitalisasi pasar besar serta didukung oleh fundamental perusahaan yang baik. IDX-MES BUMN 17 merupakan kerja sama antara PT Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Perkumpulan Masyarakat Ekonomi Syariah (MES).
Sementara itu, ESG Sector Leaders IDX KEHATI merupakan indeks yang berisikan saham-saham dengan hasil penilaian kinerja ESG di atas rata-rata sektornya serta memiliki likuiditas yang baik. Klasifikasi industri mengacu kepada IDX Industrial Classification (IDX-IC). ESG Sector Leaders IDX KEHATI diluncurkan dan dikelola berkerja sama dengan Yayasan Keanekaragaman Hayati Indonesia (Yayasan KEHATI).
ESG Quality 45 IDX KEHATI adalah, indeks yang berisikan 45 saham terbaik dari hasil penilaian kinerja ESG dan kualitas keuangan perusahaan serta memiliki likuiditas yang baik. ESG Quality 45 IDX KEHATI diluncurkan dan dikelola berkerja sama dengan Yayasan Keanekaragaman Hayati Indonesia (Yayasan KEHATI).
BEI juga di tahun ini merilis Microsite ESG yang merupakan showcase perusahaan tercatat praktisi ESG yang menyajikan perjalanannya dalam menerapkan ESG. Informasi terkait dengan Microsite ESG tersedia pada menu ESG Star Listed Companies. Bursa berharap penyajian informasi dalam Microsite ESG dapat menjadi referensi atau benchmark oleh para pelaku bisnis.
Baca juga: Ini Dua Indeks ESG yang Baru Diluncurkan BEI
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.