JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengungkapkan tak ada lonjakan berarti pergerakan penumpang di Pelabuhan Penyeberangan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur.
Hal itu ia sampaikan saat meninjau Pelabuhan Penyeberangan Ketapang, Banyuwangi, untuk memastikan pengetatan protokol kesehatan di masa libur Natal 2021 dan tahun baru 2022.
"Pergerakan penumpang dan barang relatif datar di sini. Sekitar 2.500 kendaraan dan 1.000 penumpang per hari," ujar Menhub melalui siaran pers, Minggu (26/12/2021).
Menurut Budi Karya bilang, penerapan protokol kesehatan di Pelabuhan Penyeberangan Ketapang sangat menentukan pergerakan ke Jawa dan Bali. Namun selama 3 bulan terakhir, kata dia, tidak ada penumpang yang dinyatakan positif di pelabuhan tersebut.
Pelabuhan Penyeberangan Ketapang telah menyediakan pos pengamanan dan pelayanan vaksinasi, serta tes antigen, untuk melayani calon penumpang yang belum melakukan vaksin dosis lengkap.
Baca juga: Belajar Investasi Saham, Bagaimana Caranya?
"Di sini kolaborasi antara bupati, Forkompinda, Kepolisian, dan unsur terkait lainnya telah berjalan dengan baik. Penanganan mobilitas dan prokes di Pelabuhan Penyeberangan Ketapang bisa menjadi contoh yang baik bagi daerah lainnya," kata dia.
Namun demikian, dia tetap mengingatkan semua pihak agar tidak lengah dan tetap disiplin menerapkan prokes dengan ketat.
Selain itu, Menhub juga meninjau Bandara Blimbingsari. Ia mengecek Posko Natal dan tahun baru sekaligus melihat pesawat latih Akademi Penerbangan Indonesia Banyuwangi.
Berdasarkan data sementara Posko Bandara Blimbingsari, pergerakan penumpang pada masa libur Natal pada 17-25 Desember justru menurun 41,6 persen atau setara 2.295 penumpang dibandingkan tahun lalu yang mencapai 3.394 penumpang.
Di samping itu, pergerakan pesawat selama tanggal tersebut juga menurun 68 persen atau hanya 32 pergerakan. Padahal tahun lalu, pergerakan bisa mencapai 100 pergerakan.
Baca juga: 5 Tips Hidup Nyaman meski Gaji Dipotong
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.