Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petani Karawang Pakai Drone, Pemupukan 1 Hektar hanya Butuh 10 Menit, Biasanya hingga 5-7 Hari

Kompas.com - 27/12/2021, 12:29 WIB
Farida Farhan,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mendorong penggunaan teknologi drone penyemprot pupuk pada pertanian. Hal ini dikolaborasikan pada Program Makmur di Desa Kutawargi, Kecamatan Rawamerta, Kabupaten Karawang.

Staf III Menteri BUMN Arya Sinulingga memastikan para petani yang bergabung dalam program Makmur mendapat banyak manfaat, mulai dari peningkatan produktivitas maupun penghasilan pertanian.

"Melalui Program Makmur, produksinya bisa meningkat, biasanya kita 7 ton per hektar Kalau kita pakai Makmur 8-9 ton per hektar. Ini berdasarkan beberapa hasil di lapangan bisa meningkat 8-9 ton per hektar," kata Arya di sela Tanam Perdana Program Makmur di Desa Kutawargi, Kecamatan Rawamerta, Kabupaten Karawang, Kamis (23/12/2021).

Baca juga: Petani di Bandung Makin Canggih, Dikenalkan Teknologi Drone untuk Pemupukan

Kolaborasi BUMN

Program Makmur di Rawamerta ini perdana berkolaborasi dengan PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel), khususnya dalam menerapkan teknologi pertanian presisi. Menurut Arya, anak perusahaan Telkom Indonesia ini akan masuk dalam ekosistem Makmur yang sudah ada.

Program yang memiliki makna Mari Kita Majukan Usaha Rakyat ini juga merupakan ekosistem yang menghubungkan petani dengan project leader, asuransi, lembaga keuangan, teknologi pertanian, agro input, off taker, dan pemerintah daerah.

Baca juga: Tingkatkan Pendapatan Petani Milenial Cianjur, Mentan SYL Fasilitasi Pembiayaan KUR Pertanian

Dia pun mengajak para petani yang berada di wilayah Karawang, Jawa Barat untuk bergabung pada program Makmur Pupuk Indonesia. Pasalnya, Karawang menjadi salah satu lumbung padi nasional sehingga membutuhkan pendampingan pertanian yang lebih baik.

"Sejak pak Menteri turun menjadi cepat, KUR cepat sesuai musim tanamnya. Pak Erick juga minta bagaimana petani setelah tanam ketika ada musibah hama ada asuransi, supaya bapak petani tidak rugi, ada Jasindo yang masuk," kata Arya.

Baca juga: Penyemprotan Pupuk Cair dengan Drone Mulai Dikenalkan kepada Petani di Nganjuk

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Apa yang Dimaksud dengan Persamaan Dasar Akuntansi?

Apa yang Dimaksud dengan Persamaan Dasar Akuntansi?

Earn Smart
Kredit Pintar Catat Pertumbuhan Pinjaman 3,40 Persen di Sumut, Didominasi Kota Medan

Kredit Pintar Catat Pertumbuhan Pinjaman 3,40 Persen di Sumut, Didominasi Kota Medan

Whats New
Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Whats New
Butik Lakuemas Hadir di Lokasi Baru di Bekasi, Lebih Strategis

Butik Lakuemas Hadir di Lokasi Baru di Bekasi, Lebih Strategis

Whats New
Mau Bisnis Waralaba? Ada 250 Merek Ikut Pameran Franchise di Kemayoran

Mau Bisnis Waralaba? Ada 250 Merek Ikut Pameran Franchise di Kemayoran

Smartpreneur
TEBE Tebar Dividen Rp 134,9 Miliar dan Anggarkan Belanja Modal Rp 47,6 Miliar

TEBE Tebar Dividen Rp 134,9 Miliar dan Anggarkan Belanja Modal Rp 47,6 Miliar

Whats New
Gramedia Tawarkan Program Kemitraan di FLEI 2024

Gramedia Tawarkan Program Kemitraan di FLEI 2024

Whats New
J Trust Bank Cetak Laba Bersih Rp 44,02 Miliar pada Kuartal I 2024

J Trust Bank Cetak Laba Bersih Rp 44,02 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
94 Persen Tiket Kereta Api Periode Libur Panjang Terjual, 5 Rute Ini Jadi Favorit

94 Persen Tiket Kereta Api Periode Libur Panjang Terjual, 5 Rute Ini Jadi Favorit

Whats New
Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Whats New
Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Whats New
OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

Whats New
Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Whats New
Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com