Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Faktor Pendorong Kerjasama Antar Negara ASEAN?

Kompas.com - 27/12/2021, 21:30 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kepanjangan ASEAN adalah Association of Southeast Asian Nations, organisasi geopolitik dan ekonomi dari negara-negara Asia Tenggara. Apa saja faktor pendorong kerjasama antar negara ASEAN yaitu?

ASEAN didirikan pada 8 Agustus 1967 oleh lima negara pendiri yaitu Indonesia, Thailand, Malaysia, Singapura, dan Filipina di Bangkok, Thailand. Baru kemudian anggota negara lainnya masuk berturut-turut Brunei Darussalam, Vietnam, Laos, Myanmar, lalu Kamboja.

Hubungan negara anggota semakin diperlukan karena tiap negara ASEAN memiliki kebutuhan yang berbeda-beda. Oleh karenanya, terdapat kerja sama di bidang politik hingga ekonomi antar negara anggota dan dengan dunia internasional.

Kesepuluh negara ASEAN tersebut saling bekerja sama di berbagai bidang. Namun, dipengaruhi juga oleh faktor pendorong kerjasama antar negara ASEAN dan penghambat.

Baca juga: Sejarah Lima Negara Pendiri ASEAN

Faktor pendorong kerjasama antar negara ASEAN yaitu

Kerja sama ini dipengaruhi oleh berbagai faktor pendorong kerja sama antar negara ASEAN, dikutip dari KOMPAS.com, yaitu:

Sumber daya alam

Meski di wilayah yang sama, tiap negara ASEAN memiliki sumber daya alam yang sama ataupun berbeda. Inilah faktor pendorong kerjasama antar negara ASEAN yaitu yang menghasilkan kerja sama.

Misalnya Indonesia mengekspor hasil pertanian ke Singapura. Di sisi lain, Indonesia juga mengimpor beras dari Myanmar dan Thailand untuk memenuhi kebutuhan rakyatnya.

Kondisi geografis

Negara anggota ASEAN memiliki kesamaan geografis yang menjadikan faktor pendorong kerja sama antar negara untuk menjaga stabilitas dan keamanan negara.

Baca juga: Negara yang Terletak Paling Utara di ASEAN yaitu Myanmar

Contohnya organisasi ASEAN ini yang bertujuan membentuk kerja sama antar negara di kawasan Asia Tenggara.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Whats New
Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Earn Smart
Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com