Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai IPO Sepanjang 2021, Perusahaan Sekuritas Pun Ikut Mendulang Cuan

Kompas.com - 29/12/2021, 21:00 WIB
Aprillia Ika

Penulis

Sumber KONTAN

JAKARTA, KOMPAS.com - Sepanjang 2021, pasar saham dalam negeri cukup ramai. Dampaknya, perusahaan sekuritas pun turut mendulang cuan dari kondisi tersebut.

Ramainya pasar saham tahun ini terlihat dari jumlah nilai emisi untuk penawaran umum saham perdana alias initial public offering (IPO) yang mencapai level tertinggi baru dengan total penghimpunan dana mencapai sekitar Rp 62,08 triliun per 8 Desember 2021.

Tak heran jika sejumlah perusahaan sekuritas mengalami pertumbuhan dari segi transaksi yang dimiliki.

Baca juga: 25 Perusahaan Masih Antre Catatkan Saham di BEI, Prospek IPO 2022 Diprediksi Cerah

1. Mirae Asset Indonesia (MASI)

Mirae Asset Indonesia mencatatkan nilai transaksi mencapai Rp 691 triliun hingga 27 Desember secara year-to-date (ydt). Mirae Asset memiliki pangsa pasar yang paling besar pada kuartal III-2021 lalu sebesar 10,96 persen

“Kinerja Mirae Asset tahun 2021 bagus sekali, meningkat hampir 70 persen dibanding tahun sebelumnya” kata Head of Wealth Management Mirae Asset Sekuritas Indonesia Fajrin Hermansyah, dikutip dari Kontan.co.id.

Pada sembilan bulan pertama tahun ini tercatat pendapatan usaha Mirae Asset melesat 90,78 persen yoy menjadi Rp 683,47 miliar.

“Tahun depan, MASI akan lebih fokus meningkatkan kualitas layanan untuk para nasabah baik dari sisi platform maupun pendampingan melalui investment specialist yang kami miliki di Indonesia,” imbuh Fajrin.

Baca juga: Mirae Asset Targetkan Pertumbuhan Transaksi Nasabah Naik 17 Persen Tahun Ini

2. BNI Sekuritas

BNI Sekuritas mencatat transaksi per bulan rata rata sudah berada di atas Rp 10 triliun. Hal ini membuat perusahaan memiliki pangsa pasar mencapai 2,01 persen pada kuartal III-2021.

Sekretaris Perusahaan BNI Sekuritas Dedi Hariyanto mengatakan, bisnis investment banking di BNI Sekuritas naik sebesar 108 persen yoy sedangkan bisnis equity brokerage naik sebesar 61 persen yoy.

Hal tersebut yang mendorong laba bersih tahun berjalan BNI Sekuritas tumbuh hingga 113 persen yoy menjadi Rp 48,98 miliar, berdasarkan laporan keuangannya di kuartal III-2021.

“Tahun depan kami optimis dan menargetkan kenaikan laba bersih yang tumbuh di atas 20 persen,” ujar Dedi.

Sepanjang 2021 BNI Sekuritas telah berpartisipasi dalam IPO empat perusahaan yakni PT Zyrexindo Mandiri Buana, PT Pertamina Geothermal Energi, PT Archi Indonesia dan PT Bukalapak.com.

Pada 2022, BNI Sekuritas menargetkan dapat membantu IPO atau rights issue untuk 11 perusahaan.

Baca juga: Lowongan Kerja Management Trainee dari BNI Sekuritas, Berminat?

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke Jastiper

Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke Jastiper

Whats New
Bangun Pemahaman Kripto di Tanah Air, Aspakrindo dan ABI Gelar Bulan Literasi Kripto 2024

Bangun Pemahaman Kripto di Tanah Air, Aspakrindo dan ABI Gelar Bulan Literasi Kripto 2024

Rilis
Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Whats New
Resmi Kuasai 100 Persen Saham Bank Commonwealth, OCBC NISP Targetkan Proses Merger Selesai Tahun Ini

Resmi Kuasai 100 Persen Saham Bank Commonwealth, OCBC NISP Targetkan Proses Merger Selesai Tahun Ini

Whats New
Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi 'Trading'

Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi "Trading"

Earn Smart
Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Whats New
Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Whats New
Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Whats New
Pasokan Gas Alami 'Natural Decline', Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Pasokan Gas Alami "Natural Decline", Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Whats New
BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Whats New
Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Work Smart
Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Whats New
Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com