Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Tips Agar Resolusi 2022 Bisa Sukses Terwujud

Kompas.com - 31/12/2021, 15:05 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Anda sering membuat resolusi Tahun Baru namun selalu menjadi wacana belaka? Ada tips yang bisa Anda coba agar resolusi 2022 bisa sukses terwujud.

Menjelang pergantian tahun, banyak masyarakat yang membuat daftar berbagai resolusi yang ingin dicapai. Beberapa orang berhasil mencapai apa yang diinginkan, tapi sebagian lagi tidak mencoba memenuhi resolusi mereka.

Bersumber dari www.forbes.com, hanya 19 persen orang sukses melaksanakan resolusi mereka dari sekian banyak orang yang membuat daftar resolusi. Sebanyak 81 persen orang mengalami kesulitan untuk mengerjakan hal-hal yang dicita-citakan.

Baca juga: 3 Tips Sederhana Mencapai Kesehatan Finansial untuk Resolusi Tahun 2022

Menurut penelitian yang diterbitkan di Current Biology, manusia lebih memungkinkan mengulang aktivitas yang menyenangkan karena menghasilkan hormon dopamin ketika mencoba melakukan aktivitas yang baru.

Contohnya, minuman boba yang tentu menyegarkan dan manis menyebabkan kegagalan saat Anda mencoba diet dengan makan sayuran dan buah.

Agar resolusi Tahun Baru 2022 bisa terwujud dan tidak menjadi wacana, berikut tips yang dirangkum dari Forbes:

  • Buat resolusi yang nyata dan masuk akal

Banyak orang yang resolusinya berakhir sebagai wacana saja. Beberapa faktor yang membuat seseorang sulit untuk mewujudkan impian tahun barunya adalah resolusi yang terlalu berlebihan.

Agar resolusi tahun baru bisa sukses terwujud, pilih hal-hal yang nyata dan masuk akal. Artinya, pilih resolusi yang sesuai dengan kemampuan Anda.

Tulis resolusi tahun baru dengan spesifik untuk memudahkan Anda mencari cara untuk mewujudkannya.

Contohnya, resolusi 2022 Anda ingin menulis sebuah novel. Tulis secara detail, berapa hari seminggu hingga berapa jam setiap harinya untuk menulis.

Setelah selesai menulis keseluruhan novel, tambahkan juga apa yang ingin Anda lakukan setelahnya. Contohnya seperti mengirim draft novel tersebut ke penerbit atau mengunggahnya di website.

  • Hubungkan dengan kebiasaan

Melansir dari Forbes, agar kebiasaan baru bisa terwujud dengan sukses Anda bisa menghubungkan dengan kebiasaan lama.

Ambil contoh, Anda ingin menambah pengetahuan baru dan kebiasaan atau hobi lama adalah mendengarkan lagu atau podcast.

Anda bisa mencari podcast yang berisikan iinformasi atau pengetahuan yang diinginkan. Dengan cara ini Anda bisa menyalurkan hobi mendengarkan sekaligus mendapatkan ilmu baru.

Jika suatu saat Anda merasa malas untuk mengerjakan resolusi tahun baru, cobalah untuk memotivasi diri sendiri.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com