Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Omicron Meningkat, Luhut: Pelaku Perjalanan Luar Negeri yang Kembali Banyak Bawa Masalah

Kompas.com - 10/01/2022, 17:15 WIB
Ade Miranti Karunia,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi yang juga Koordinator Penanganan PPKM wilayah Jawa dan Bali, Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, kasus aktif virus Covid-19 varian Omicron di Indonesia mengalami peningkatan.

Penyebab meningkatnya kasus tersebut tak lain dari para pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) yang berlangsung pada Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru). Sebanyak 393 kasus aktif terjadi di Jakarta.

"Kasus konfirmasi PPLN inilah yang mendominasi proporsi kasus harian di Indonesia hingga menyebabkan kenaikan kasus aktif dan perawatan pasien di Jawa, Bali. Pada 9 Januari lalu, misalnya di Jakarta, dari 393 kasus yang terjadi, hampir 300 disebabkan oleh para pelaku perjalanan dari luar negeri," ucap Luhut melalui keterangan pers mengenai Evaluasi PPKM secara virtual, Senin (10/1/2022).

Baca juga: Sandiaga Uno: Konfirmasi Omicron Meningkat Terus, Terakhir 414 Kasus

Padahal, pemerintah kerap kali mengimbau kepada masyarakat agar tidak melakukan perjalanan ke luar negeri selama periode Nataru tersebut. Nyatanya, imbauan pemerintah tak diindahkan.

"Jadi sekali lagi kami mohon teman-teman sekalian untuk menahan diri dulu perjalanan ke luar negeri, kecuali sangat-sangat penting. Kemarin para pelaku perjalanan ini buktinya telah kembali banyak membawa masalah mengenai Omicron ini," lanjut Luhut.

Pemerintah tetap mengambil langkah pengetatan pintu masuk dari berbagai jalur, baik moda udara, laut, dan darat yang akan terus dipertahankan untuk mencegah masuknya varian Omicron yang akan menyebar luas di masyarakat.

Baca juga: Luhut Percaya Diri Indonesia Lebih Siap Atasi Omicron, Ini Alasannya

Lebih lanjut Luhut mengungkapkan, terdapat satu kasus kematian akibat virus varian Omicron di awal tahun ini. Kendati demikian, di daerah lain, kasus virus varian Omicron masih dalam kondisi terjaga pencegahannya.

"Meski kasus terus meningkat, jumlah kematian di Jawa dan Bali sangat terjaga dengan baik. Hanya satu kematian selama bulan Januari ini ditemukan di Jakarta. Selain itu kasus konfirmasi di provinsi lainnya masih relatif terjaga dengan baik. Meski terjadi kenaikan di Bali, Banten, dan Yogyakarta.," ucap eks Kepala Staf Presiden ini.

Baca juga: Omicron Goyahkan Optimisme Pandemi jadi Endemi di Tahun Depan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Laba Emiten BRPT Milik Prajogo Pangestu Merosot, Ini Penyebabnya

Laba Emiten BRPT Milik Prajogo Pangestu Merosot, Ini Penyebabnya

Whats New
Tak Perlu ke Dukcapil, Ini Cara Cetak Kartu Keluarga secara Online

Tak Perlu ke Dukcapil, Ini Cara Cetak Kartu Keluarga secara Online

Earn Smart
Laba Bank Tumbuh Terbatas, Pengamat: Pengaruh Kondisi Ekonomi Secara Umum

Laba Bank Tumbuh Terbatas, Pengamat: Pengaruh Kondisi Ekonomi Secara Umum

Whats New
Jumlah Kunjungan Warga RI ke Singapura Meningkat Gara-gara Konser Taylor Swift

Jumlah Kunjungan Warga RI ke Singapura Meningkat Gara-gara Konser Taylor Swift

Whats New
Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Earn Smart
KJRI Cape Town Gelar 'Business Matching' Pengusaha RI dan Afrika Selatan

KJRI Cape Town Gelar "Business Matching" Pengusaha RI dan Afrika Selatan

Whats New
Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Whats New
Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Whats New
Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Whats New
Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Whats New
Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Whats New
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Whats New
Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

BrandzView
Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com