CIMB Niaga Berencana Tutup 8 Kantor Cabang Tahun Ini

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank CIMB Niaga Tbk berencana melakukan penutupan dan relokasi terhadap sejumlah kantor cabang yang tersebar di berbagai wilayah.

Presiden Direktur CIMB Naga Lani Darmawan mengungkapkan, pada tahun ini perusahaan akan menutup 8 kantor cabang di sejumlah wilayah.

"Tahun ini rencana akan ada penutupan cabang, tetapi seikit sekitar 8, dan relokasi tetap kami lakukan," kata dia, kepada Kompas.com, Rabu (12/1/2022).

Baca juga: Presdir CIMB Niaga Beberkan Fokus Bisnis Perusahaan Tahun 2022

Tren penutupan kantor cabang perbankan memang tengah terjadi dalam beberapa tahun terakhir, seiring dengan terus tumbuhnya transaksi perbankan secara digital, dan menyusutnya transaksi perbankan melalui kantor cabang.

Namun demikian, Lani mengatakan, sebelum melakukan penutupan kantor cabang atau relokasi pihaknya terlebih dahulu melihat dan mempelajari tren di kantor cabang terkait terlebih dahulu.

"Memang betul bahwa transaksi di cabang tidak tumbuh, cenderung turun," ujarnya.

Asal tahu saja, sampai dengan September 2021, porsi transaksi perbankan CIMB Niaga yang dilakukan melalui kanal digital perbankan telah mencapai 96 persen dari total transaksi.

Baca juga: CIMB Niaga Waspadai Dampak Masuknya Omicron ke Tanah Air

Adapun sampai saat ini, bank dengan kode emiten BNGA itu memiliki 330 kantor cabang.

"Kami selalu melihat tren sebelum mengambil keputusan tutup atau relokasi," ucap Lani.

Sebagai informasi, pada pertengahan tahun lalu CIMB Niaga menyatakan, telah melakukan penutupan terhadap sekitar 150 kantor cabang dalam kurun waktu 5 tahun terakhir.

Baca juga: Tata Jaringan, BTN Mau Tutup 27 Kantor