IHSG Hari Ini Masih Merah? Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan melemah pada Selasa (18/1/2022). IHSG Senin (17/1/2022) ditutup negatif di level 6.645,04 atau turun 48,35 poin (0,72 persen).

Research Analyst Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper mengatakan, secara teknikal candlestick membentuk formasi dark cloud cover mengindikasikan potensi pembalikan arah ke trend bearish.

“Rentang pelemahan sementara cukup terbatas tertahan di support kuat MA50. Pergerakan diperkirakan terbatas jelang penetapan suku bunga 7days repo rate oleh Bank Indonesia di tengah pekan,” kata Dennies dalam rekomendasinya.

Baca juga: IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah di Sesi II

Dennies memproyeksikan hari ini IHSG akan bergerak resistance di level 6.746 sampai dengan 6.695, dan support di level 6.609 sampai dengan 6.574.

Berbeda dengan Analis Panin Sekuritas William Hartanto yang mengatakan, hari ini IHSG masih berpotensi bergerak sideways dengan kecenderungan menguat, setelah kemarin mampu bertahan di level support 6.645.

“Mampu bertahan di support 6.645, IHSG berpotensi rebound. Secara keseluruhan IHSG masih bergerak sideways dengan arah menguat. Sentimen positif dari net buy investor asing. Hari ini IHSG berpotensi bergerak mixed cenderung menguat dalam range 6.645 – 6.754,” kata William.

Adapun rekomendasi teknikal dari tiga perusahaan sekuritas, antara lain:

1. Artha Sekuritas
PWON entry level 448 – 454, TP 464 – 470, stop loss 444
WIKA entry level 1.115 – 1.140, TP 1.190 – 1.220, stop loss 1.100
WSKT entry level 615 – 635, TP 680 – 705, stop loss 605

2. Panin Sekuritas
BBNI rekomendasi speculative buy and hold selama harga bertahan di atas 6.975, TP 7.275 – 7.600
INOV rekomendasi buy 306 – 310, TP 330 – 350, stop loss <300.
MDKA rekomendasi trading dalam area 3.840 – 4.140.

3. Pilarmas Investindo
LPPF last price 3.900, support 3.750, resistance 4.380
WSKT last price 590, support 630, TP 470 - 540, Exit 675
INAF last price 2.150, support 2.080, resistance 2.250, TP 1.500 - 1.900, Exit 2.550 - 2.650

Baca juga: Chairul Tanjung Jamin Investor Allo Bank, dalam 3 Tahun Tak Ada Pergolakan Saham BBHI

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.