Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri PPN: Pembangunan IKN Menempatkan RI ke Posisi Strategis Jalur Perdagangan Dunia

Kompas.com - 18/01/2022, 15:44 WIB
Fika Nurul Ulya,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah menaruh banyak harapan dari pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) dari Jakarta ke wilayah Kalimantan Timur (Kaltim).

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa berharap, IKN menjadi kota hijau yang hidup berdampingan dengan kekayaan alam, menjadi kota dunia, dan menempatkan Indonesia dalam posisi strategis.

"Pembangunan IKN menempatkan Indonesia ke posisi lebih strategis dalam jalur perdagangan dunia, aliran investasi, dan inovasi teknologi," kata Suharso ketika menyampaikan Pendapat Akhir Pemerintah dalam Sidang Paripurna, Selasa (18/1/2022).

Baca juga: Bangun Ibu Kota Baru Nusantara, Pemerintah Janji Hindari Utang Jangka Panjang

Suharso menuturkan, harapan itu menjadi relevan lantaran lokasi IKN akan memiliki infrastruktur yang relatif lengkap, yaitu bandara, pelabuhan, serta ketersediaan infrastruktur lain, seperti jaringan energi dan air minum yang memadai.

Secara lokasi, IKN berdekatan dengan dua kota pendukung yang sudah berkembang, yaitu Balikpapan dan Samarinda. Kemudian, ketersediaan lahan yang dikuasai pemerintah sangat memadai untuk pengembangan IKN.

"IKN menjadi mesin penggerak perekonomian bagi Kalimantan dan menjadi pemicu rantai nilai domestik seluruh kawasan timur Indonesia, dan akhirnya di seluruh Indonesia," beber Suharso.

Baca juga: Gelar Sidang Paripurna, DPR RI Setujui RUU IKN Jadi Undang-Undang

Kemudian, IKN diproyeksi minim bencana alam seperti banjir karena kotanya didesain apik. Moda transportasinya terintegrasi dengan lingkungan yang layak huni dan sehat.

Tak heran, pemerintah memiliki visi bahwa IKN menjadi kota dunia untuk semua, tidak hanya menggambarkan masyarakat yang akan tinggal di IKN di masa depan, tetapi juga kondisi lingkungan yang dipertahankan.

"Perencanaan pembangunan IKN harus dapat menjawab tantangan jangka panjang bangsa Indonesia. Visi indonesia tahun 2045 adalah masuk ke jajaran lima besar perekonomian terkuat di dunia dan memiliki pendapatan per kapita negara berpenghasilan tinggi," tandas Suharso.

Baca juga: Dari Mana dan Berapa Ongkos Ibu Kota Negara?

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com