Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Luhut Cerita Yayasan Bill Gates dan Rockefeller Surati Jokowi, Ada Apa?

Kompas.com - 19/01/2022, 16:30 WIB
Ade Miranti Karunia,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan meluncurkan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) di Jambi, Rabu (19/1/2022).

Dalam sambutannya, Luhut mengatakan, banyak yayasan luar negeri seperti Rockefeller Foundation dan Bill Gates Foundation menulis surat kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk bisa hadir di pertemuan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang akan berlangsung di Bali, sepanjang 2022.

"Kita itu kadang-kadang bingung, saya juga bingung. Semalam saya lapor dengan Bapak Presiden, tiba-tiba ada sekian puluh foundation dunia yang besar-besar. Sebut sajalah Rockefeler, Bill Gates mereka menulis surat kepada Presiden. Saya juga dapat kopiannya," ucapnya secara virtual, Rabu.

Baca juga: Omicron Meningkat, Luhut: Hanya yang Sudah Vaksinasi 2 Kali Dapat Beraktivitas di Tempat Publik

Luhut bilang, saat pertemuannya dengan Kepala Negara, Selasa kemarin, pemerintah akan menyambut antusias kedatangan para yayasan ternama dari seluruh dunia pada April nanti. Para yayasan dari berbagai dunia tersebut akan membantu RI mulai dari penanganan perubahan iklim hingga UMKM.

"Mereka ingin berkumpul di Bali, nanti bulan April. Ingin membantu Indonesia dalam bidang climate change (perubahan iklim), dalam bidang sampah plastik di laut, dalam bidang UMKM. Ada hampir 30, 40 foundation di dunia yang kalau dikumpul bisa lebih dari GDP negeri kita ini," lanjut Luhut.

Baca juga: Omicron Melonjak, Luhut Tingkatkan Status Awas di Jawa dan Bali

Sementara itu, terkait Gernas BBI di Jambi tersebut menampilkan kendaraaan listrik produksi dalam negeri sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan hidup yang diusung dalam Presidensi G20 Indonesia, yakni transisi energi.

"Ini dalam rangka Presidensi G20 Indonesia dan untuk menyambut KTT G20 di Bali," ujar Luhut.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, dalam Gernas BBI kali ini ada kampanye kendaraan listrik.

"Ada touring mobil listrik dari Jakarta ke Lampung, lalu ke Palembang, dan sampai Jambi, dengan melibatkan pembalap nasional Rifat Sungkar," ujarnya.

Gubernur Jambi Al Haris menyampaikan Gernas BBI di provinsinya memang mengusung tema go green. Lokasi peluncuran dipenuhi nuansa hijau dari berbagai tanaman yang tumbuh di Jambi.

"Tempat kita hadir sekarang ini dipenuhi tanaman, antara lain pakis yang banyak tumbuh di hutan-hutan Jambi," katanya.

Baca juga: Luhut: Puncak Omicron Februari-Maret, Jakarta Berpotensi Naik Tinggi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com