Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Stok Minyak Goreng Rp 14.000 Per Liter Kosong, Ini Kata Alfamart dan Indomaret

Kompas.com - 21/01/2022, 18:40 WIB
Elsa Catriana,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Hingga hari kedua usai resmi didistribusikannya minyak goreng satu harga yang dibanderol Rp 14.000 per liter sejak Rabu (19/1/2022) kemarin, masih menyita banyak antusias dari masyarakat.

Masyarakat banyak yang mengaku sulit mendapatkan minyak goreng lantaran habis dan stoknya kosong.

Salah satu pengguna Facebook @Naura Azz mengaku cukup sulit untuk mendapatkan minyak goreng kemasan 1 liter padahal sudah mencari ke ritel Alfamart hingga Indomaret.

Baca juga: Pasar Minyak Goreng di RI Dikuasai 4 Perusahaan Besar

"Alfa..Indo..di Lampung Utara Bukit Kemuning..minyak ludes truss gimana sampai segitunya yah Allah cuma mau beli 1 liter gk ada lgi," tulis dia di salah satu akun grup facebook yang diberi nama grup promo Alfamart & Indomaret.

Hal serupa juga dirasakan pengguna facebook lainnya @NurAfiah.

"Alfa daerah Sukabumi-Suklarang minyak sudah goib nih," tulis dia.

Menanggapi hal itu, PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (Alfamart) dan PT Indomarco Prismatama (Indomaret) buka suara.

Corporate Communication GM PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (Alfamart) Nur Rachman mengatakan, stok minyak goreng kelapa sawit di gudang masih mencukupi jumlah permintaan.

Baca juga: Endus Aroma Persekongkolan Kartel Minyak Goreng, KPPU: Kompak Naiknya

Memang diakui dia ada beberapa gerai yang mungkin mengalami kekosongan stok karena euforia masyarakat yang tinggi sehingga buru-buru (panic buying) membeli minyak goreng.

"Namun mulai hari ini pasokan distribusi mulai mengalir ke toko untuk pemenuhan ketersediaan barang," kata Nur Rachman saat dihubungi Kompas.com, Jumat (21/1/2022).

Lebih lanjut, Nur Rachman mengakui pihaknya memang masih membatasi pembelian minyak goreng. Hal ini dilakukan agar lebih banyak konsumen lain yang bisa mendapatkan minyak goreng.

"Namun setelah jumlah permintaan dan persediaan sudah normal kembali, kami tidak akan membatasi jumlah pembelian," kata Nur Rachman.

"Intinya ini bukan program promo yang hanya beberapa waktu, jadi konsumen tidak perlu khawatir untuk mendapat minyak goreng Rp 14.000 per liter ini. Kalau permintaan dan persediaan sudah normal kembali, pasti tidak akan kami batasi," lanjut dia.

Sementara itu, Marketing Director PT Indomarco Prismatama (Indomaret) Darmawie Alie mengamininya. Dia mengatakan, masyarakat tidak perlu panic buying lantaran stoknya dijamin oleh pemerintah.

"Mengenai ketersediaan minyak goreng pemerintah terus berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat dengan harga yang terjangkau. Pesan kami, masyarakat tidak perlu khawatir atau panic buying, belanja secara wajar sesuai kebutuhan dan tetap disiplin protokol kesehatan," kata dia.

Dia menambahkan, pihaknya pun sudah menempelkan papan pemberitahuan yang menginformasikan bahwa setiap pembelian minyak goreng di Indomaret dibatasi.

"Kami batasi, minyak goreng kemasan 2 liter maksimal boleh dibeli 2 pieces, minyak goreng kemasan 1 liter maksimal boleh dibeli 1 pieces, dan minyak goreng kemasan 5 liter maksimal 1 pieces," kata Darmawie.

Baca juga: Ini Hotline Pengaduan Penjualan Minyak Goreng di Atas Rp 14.000 Per Liter

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com