Sandiaga menambahkan, khusus untuk anggaran PEN yang berasarl dari Bagian Anggaran Bendahara Umum Negara (BA BUN) yang diterima oleh Kemenparekraf sebesar Rp 492,59 miliar dengan realisasi sebesar 82,36 persen.
Ini mencakup Bantuan Pemerintah bagi Usaha Pariwisata (BPUP) yang dikelola Deputi Industri dan Investasi, dengan realisasi 90,35 persen, bantuan PEN untuk reaktivasi industri pariwisata dan fasilitas tenaga kesehatan (nakes) yang dikelola deputi pemasaran terserap 90,67 persen, dengan rincian reaktivasi industry pariwisata 97,8 persen dan program staycation 86,2 persen.
Kemudian, deputi bidang ekonomi digital dan program kreatif mengelola PEN film dan pra produksi, terealisasi 100 persen. Semenata itu, program Bangga Buatan Indonesia (BBI) secara total terserap 24,24 persen, ricinannya untuk stimulus BBI terserap 21,22 persen, dan dana pendamping 99,86 persen.
“Adapun kendala yang dihadapi (Kemenparekraf) dalam kegiatan PEN adalah waktu pelaksanaan yang terlalu singkat sehingga kegiatan tidak dapat terlaksana secara optimal," tegas Sandiaga.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.