Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Kisah Perintis Hutan Kertas di Karawang, Harus Jual Mobil agar Bisa Jalankan Usaha

Kompas.com - 28/01/2022, 17:55 WIB
Inang Sh ,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Pandemi Covid-19 berdampak ekonomi bagi berbagai sektor usaha, khususnya sektor wisata. Salah satunya adalah dialami wisata yang menawarkan aktivitas luar ruang, yaitu Hutan Kertas.

Pendiri Hutan Kertas Firdaus Hoerul Baqi mengaku, pihaknya harus ekstra kreatif sekaligus efisien dalam menjaga destinasi wisata ini tetap lestari.

“Saya sampai harus menjual mobil dan motor (sepeda motor dinas) guna menutup biaya operasional,” katanya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat (28/1/2022).

Pria yang akrab disapa Daus itu menjelaskan, sebelum pandemi pihaknya mengeluarkan biaya operasional dan belanja hingga Rp 5 juta per hari.

“Saat ini, kami benar-benar menekan biaya yang keluar. Saat weekday pada masa pandemi, biaya operasional yang keluar sebesar Rp 300.000 hingga Rp 400.000 per hari,” ujarnya.

Baca juga: Dukung Industri Minyak Sawit Berkelanjutan, Sinar Mas Agribusiness and Food Capai 95 Persen Proses Kemamputelusuran hingga ke Perkebunan

Sementara itu, Hutan Kertas mengeluarkan biaya operasional Rp 2-3 juta saat akhir pekan. Perbedaan alokasi ini karena lebih banyak pengunjung saat akhir pekan.

“Pengunjung yang banyak saat weekend juga berarti lebih banyak karyawan part-time, sehingga warga sekitar yang kami berdayakan,” jelasnya.

Terletak di Kampung Gintung, Desa Kutamekar, Karawang, Jawa Barat, persis di sisi pintu keluar Tol Karawang Timur 2, Hutan Kertas bermula dari kejelian para pemuda setempat menangkap potensi lahan Pindo Deli yang dihijaukan oleh tegakan eucalyptus dan acacia.

Daus menyebutkan, kawasan rindang dengan jajaran rapi pepohonan itu sudah lama menjadi lokasi favorit warga–khususnya remaja–untuk bercengkrama, mulai dari sekadar singgah, berkumpul, atau berkemah.

Dalam proposalnya kepada perusahaan di tahun 2017 silam, Daus mengajukan Hutan Kertas sebagai jenama tempat itu agar izin lebih mudah diraih

“Berawal dari banyaknya bahan baku kertas, kami terinspirasi dari sana,” sebutnya.

Baca juga: Konsisten Terapkan Prinsip Industri Hijau, Dua Unit Usaha APP Sinar Mas Raih Penghargaan dari Kemenperin

Hal tersebut pun disambut baik pemilik lahan, yakni PT Pindo Deli Pulp and Paper Mills. Anak perusahaan Sinar Mas Group itu memberikan izin pemanfaatan lahan dengan syarat dikelola dengan baik, terawat, sekaligus siap melepaskannya jika sewaktu-waktu perusahaan membutuhkan lahan tadi.

Namun, status kerja sama yang lentur dan jauh dari ideal ini belum berdampak bagi kemitraan para pemuda yang datang dengan ide dan niatnya, serta perusahaan yang menyediakan lahannya.

Meski begitu, Hutan Kertas terus berkembang menjadi sentra wisata alam bagi warga Karawang. Belakangan, perkembangan destinasi wisata ini terendus pemerintah daerah, persisnya setahun lalu.

“Pihak pemerintah mendorong kami untuk mengikuti Anugerah Pesona Indonesia, walaupun akhirnya kami tidak memenangkan ajang tersebut,” lanjut Daus.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Whats New
Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Whats New
Harga Tiket Kereta Api 'Go Show' Naik Mulai 1 Mei

Harga Tiket Kereta Api "Go Show" Naik Mulai 1 Mei

Whats New
SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Whats New
Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Whats New
Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Whats New
Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Whats New
Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Whats New
Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Whats New
Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Whats New
Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Whats New
IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

Whats New
Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com