Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Investasi Saham bagi Pemula dan Beberapa Tipsnya

Kompas.com - Diperbarui 23/10/2022, 21:55 WIB
Nur Jamal Shaid

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Sebagian orang beranggapan bahwa investasi saham membutuhan modal besar dan hanya dapat diakses oleh kalangan tertentu saja. Padahal, investasi saham adalah bisa dilakukan oleh siapa saja dan bisa dengan modal awal yang kecil. 

Seiring perkembangan teknologi, cara investasi saham pun semakin mudah. Calon investor bisa membuka rekening saham dan melakukan jual beli saham lewat aplikasi yang disediakan oleh perusahaan sekuritas (aplikasi investasi saham).

Bagaimana cara investasi saham? 

Sebelum membahas lebih lanjut mengenai cara investasi saham, alangkah baiknya mengenal terlebih dahulu apa itu saham dan untung ruginya. 

Secara sederhana, saham adalah bukti kepemilikan suatu perusahaan yang merupakan klaim atas penghasilan dan kekayaan perseroan. Saham adalah salah satu instrumen investasi untuk jangka panjang.

Baca juga: Bagaimana Cara Bayar PBB Online di Shopee dan Bukalapak?

Pemilik saham berhak mendapatkan pembagian hasil dari perusahaan sesuai dengan jumlah saham yang dimilikinya. Jika seseorang membeli saham perusahaan, maka dia menjadi pemilik perusahaan tersebut sesuai dengan proporsi kepemilikan sahamnya.

Untung rugi investasi saham

Dikutip dari laman idx.co.id, secara umum keuntungan yang diperoleh investor dengan membeli saham atau keuntungan investasi saham adalah mendapatkan dividen dan capital gain.

Dividen adalah pembagian keuntungan yang diberikan perusahaan dan berasal dari keuntungan yang dihasilkan perusahaan. Sedangkan capital gain adalah didapatkan investor ketika menjual saham lebih tinggi dari harga aslinya.

Dengan kata lain, capital gain adalah selisih antara harga beli dan harga jual suatu saham. Capital gain terbentuk dengan adanya aktivitas perdagangan saham di pasar sekunder.

Baca juga: Buka Kantor Baru, Simak Rencana Bisnis 3 Anak Usaha VTA Group

Sementara risiko dari investasi saham adalah capital loss (kebalikan dari capital gain) dan risiko likuidasi.

Capital loss adalah suatu kondisi dimana investor menjual saham lebih rendah dari harga beli. Sedangkan risiko likuidasi apabila perusahaan yang sahamnya dimiliki, dinyatakan bangkrut oleh pengadilan, atau perusahaan tersebut dibubarkan.

Cara investasi saham saat ini semakin mudah karena sudah bisa dilakukan secara online melalui aplikasi yang disediakan perusahaan sekuritasPIXABAY Cara investasi saham saat ini semakin mudah karena sudah bisa dilakukan secara online melalui aplikasi yang disediakan perusahaan sekuritas

Cara investasi saham bagi pemula

Saat ini, cara investasi saham cukup mudah. Beberapa perusahaan sekuritas sudah menyediakan platform jual beli saham (aplikasi investasi saham), termasuk tahapan cara membeli saham bagi pemula atau cara membeli saham perusahaan bagi masyarakat awam.

Perusahaan sekuritas adalah perusahaan yang telah mendapat izin usaha dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk dapat melakukan kegiatan sebagai perantara perdagangan efek (broker).

Baca juga: Jenis, Syarat, dan Cara Membuat Kartu Kredit BRI

Adapun langkah-langkah atau cara memulai investasi saham adalah sebagai berikut:

  • Siapkan dokumen berupa e-KTP, NPWP (jika ada), buku tabungan, dan meterai.
  • Datang ke kantor perusahaan sekuritas terdekat atau bisa mendaftar secara online (Aplikasi yang disiapkan perusahaan sekuritas biasanya dapat diunduh di Google Play Store maupun App Store).
  • Untuk daftar perusahaan sekuritas yang ada di Indonesia dan melayani transaksi jual beli saham di BEI bisa dilihat di situs resmi Bursa Efek Indonesia.
  • Isi formulir pendaftaran sebagai investor pasar modal yang disediakan oleh perusahaan sekuritas.
  • Jika pendaftaran sudah diproses, investor akan diberikan akses untuk masuk ke akun dashboard untuk melakukan transaksi jual beli saham milik perusahaan sekuritas, seperti PIN transaksi, password, dan user ID.
  • Setelah semua proses pendaftaran selesai, investor dapat langsung mentransfer sejumlah dana ke rekening dana nasabah (RDN) untuk melakukan pembelian dan penjualan saham.
  • Masing-masing perusahaan sekuritas memiliki ketentuan yang berbeda-beda untuk besaran dana awal yang harus disetorkan.
  • Anda sudah dapat membeli saham, tentunya saat jam bursa yaitu Senin – Jumat, sesi I pukul 09.00 WIB sampai 11.30 WIB. Sesi II, pukul 13.30 WIB sampai dengan 15.00 WIB.

Baca juga: Mau Investasi Saham? Simak Beberapa Keuntungan dan Risikonya

Sebagai catatan, minimum pembelian saham adalah 1 lot. Menurut aturan BEI, 1 lot setara dengan 100 lembar saham. Jika harga saham A adalah Rp 100, maka Anda harus menyiapkan dana minimal Rp 100.000.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Whats New
Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Earn Smart
Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com