Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mau Investasi Emas? Simak Keuntungan dan Kerugiannya

Kompas.com - Diperbarui 14/08/2022, 13:59 WIB
Nur Jamal Shaid

Penulis

JAKARTA, KOMPASInvestasi emas hingga saat ini masih menjadi pilihan banyak investor karena dianggap paling aman (safe haven). Bagi investor pemula yang ingin menghindari risiko tinggi, maka investasi emas bisa menjadi pilihan pas.

Investasi emas juga tergolong jenis investasi yang mudah untuk dilakukan. Siapa pun bisa mulai berinvestasi di logam mulia emas meski dengan modal yang terbatas. Karena saat ini sudah banyak platform yang menawarkan produk tabungan emas.

Emas termasuk ke dalam jenis investasi yang rendah risiko (low risk). Pasalnya, pergerakan harga emas yang cenderung mengikuti laju inflasi. Semakin tinggi laju inflasi, biasanya harga emas akan mengalami kenaikan.

Di sisi lain, emas sering kali menjadi pilihan investor ketika ekonomi sedang tidak menentu. Alasannya karena nilai emas tetap terjaga meski terjadi inflasi atau deflasi. Nilai emas juga tetap terjaga meski terjadi krisis ekonomi atau perang. Selain itu, permintaan akan emas tidak berkurang meski ketersediaan emas terbatas.

Baca juga: Bupati Malinau Beberkan Alasan Pilih Smart Aviation ketimbang Susi Air

Sebelum memulai investasi emas, ada baiknya Anda mempelajari seluk beluk tentang emas terlebih dahulu. Misalnya dengan mengenali apa saja keuntungan dan kerugian yang akan didapatkan dari investasi emas.

Lantas apa saja keuntungan dan kerugian dari investasi emas (untung rugi investasi emas)?

Keuntungan investasi emas

Dikutip dari laman Gramedia.com, ada beberapa keuntungan yang akan didapatkan dari investasi emas. Berikut penjelasannya:

1. Emas bisa jadi alat tukar

Keuntungan pertama dari investasi emas adalah berguna dalam keadaan ekonomi yang tidak menentu. Ketika sedang terjadi situasi krisis, Anda bisa menggunakan emas sebagai alat tukar. Seperti disebutkan sebelumnya bahwa emas adalah jenis aset yang tidak terpengaruh oleh inflasi.

Baca juga: Tony Blair Gabung International Advocacy Caucus B20 Indonesia, Ini Tujuannya

2. Emas jadi dana darurat

Keuntungan lain dari investasi emas adalah bisa digunakan untuk dana darurat. Selain tidak akan terdampak dari adanya inflasi, emas juga bisa disetarakan. Ketika terjadinya inflasi, emas dan uang tunai dapat disetarakan.

Menabung atau menginvestasikan emas juga akan lebih mudah dijadikan alat pembayaran ketika sedang terjadi krisis ekonomi.

Investor pemula perlu mengenali beberapa keuntungan dan kerugian dari investasi emas Pexels Investor pemula perlu mengenali beberapa keuntungan dan kerugian dari investasi emas

4. Tidak ada potongan bunga

Keuntungan selanjutnya dari investasi atau menabung emas adalah tidak ada bunga. Meskipun beberapa tabungan emas menerapkan sistem bunga, tetapi ada juga yang tidak menggunakan bunga. Contohnya di Pegadaian, orang yang memiliki tabungan emas tidak akan mengalami potongan karena bunga. Hanya ada biaya administrasi saja.

5. Emas sebagai lindung nilai dari inflasi

Keuntungan lain dari investasi emas adalah mengenai keamanannya. Orang yang berinvestasi emas memiliki tingkat keamanan lebih tinggi daripada investasi lainnya.

Baca juga: Klaim JHT Jadi Usia 56 Tahun, Ini Alasan Kemenaker

Dikatakan lebih aman karena mampu terhindar dari sebuah inflasi dan suku bunga yang terbilang tinggi. Fluktuasi emas tidak akan seekstrem fluktuasi investasi saham maupun mata uang kripto.

Selama terjadinya inflasi, emas bisa memberikan investasi lebih stabil daripada uang tunai. Emas bisa menjadi sarana lindung nilai (hedging) atas harta atau kekayaan yang dimiliki investor.

6. Emas mudah dicairkan

Keuntungan investasi emas berikutnya adalah mudah dicairkan. Berbeda dengan investasi lainnya yang sifatnya cenderung lebih sulit dicairkan, atau bahkan hanya dapat diklaim pada situasi-situasi tertentu saja.

Investasi emas memberikan keleluasaan bagi para investor atau pemegang investasi. Karena emas dapat dicairkan dalam bentuk uang tunai dengan cara yang lebih mudah.

Baca juga: Mengenal Reksadana Pasar Uang Syariah dan Untung Ruginya

7. Harga emas cenderung naik setiap tahun

Investasi emas dapat dikatakan melindungi nilai kekayaan. Pasalnya, harga emas yang cenderung naik dari tahun ke tahun. Sebuah perlindungan investasi emas terhadap kekayaan yang dimiliki oleh seseorang dapat dicerminkan dari harganya yang selalu terbilang stabil.

8. Emas dapat dibeli sesuai keinginan

Kelebihan lain dari investasi emas adalah Anda dapat membelinya sesuai keinginan. Artinya, Anda tidak harus membeli dalam jumlah yang besar. Anda bisa membeli emas dalam bentuk emas perhiasan, emas batangan atau logam mulia, emas muda atau emas tua sebagai aset investasi.

9. Emas sebagai diversifikasi investasi

Diversifikasi merupakan salah satu kunci utama kesuksesan investasi jangka panjang. Umumnya, diversifikasi diperlukan untuk memperkecil risiko keseluruhan dari investasi.

Emas dapat memberikan alternatif cara bagi investor untuk diversifikasi investasi secara efektif dan bermanfaat. Terlebih harga emas sering mengalami pergerakan yang berlawanan dengan pergerakan pasar saham dan nilai mata uang.

Baca juga: Tips Berburu Minyak Goreng Murah di Minimarket

Kerugian investasi emas

Selain memiliki kelebihan, investasi emas juga memiliki kelemahan yang dapat menyebabkan kerugian. Berikut ini adalah kelemahan dari investasi emas:

1. Risiko kehilangan emas

Risiko pertama dan terbesar dari investasi emas adalah risiko kehilangan. Terutama jika emas yang dijadikan investasi berupa perhiasan dan digunakan dalam aktivitas sehari-hari.

Hal yang dapat terjadi dari risiko kehilangan ini adalah adanya tindak kriminal berupa pencurian atau perampokan. Hal itu biasanya terjadi karena emas perhiasan yang digunakan cukup banyak dan terlihat mencolok.

Emas batangan juga rawan dan berisiko mengalami kehilangan. Untuk mengatasi hal ini, ada beberapa investor yang memilih untuk mengeluarkan dana lebih untuk menyewa safe deposit box. Sebuah fasilitas yang berfungsi untuk menyimpan berkas-berkas ataupun barang bernilai tinggi.

Baca juga: Soal Aturan Baru Pencairan JHT, Ini Kata Perencana Keuangan

2. Harga emas fluktuatif

Harga emas yang naik turun (fluktuatif) juga menjadi kelemahan dari investasi ini. Meskipun harga emas cenderung meningkat, tetapi yang perlu diingat adalah kenaikan itu tidak terjadi setiap hari. Selain itu, kenaikan harga emas juga tidak terjadi dalam waktu yang cepat.

Terkadang, emas juga akan mengalami penurunan terhadap harga jualnya. Perubahan-perubahan harga emas ini sering berdampak pada sulitnya investor emas dalam menghitung nilai dari investasi emas yang dimiliki di masa yang akan datang.

Investor pemula perlu mengenali beberapa keuntungan dan kerugian dari investasi emas PIXABAY Investor pemula perlu mengenali beberapa keuntungan dan kerugian dari investasi emas

3. Dampak kecil terhadap ekonomi riil

Kelemahan selanjutnya dari investasi emas adalah tidak dapat memberikan kontribusi positif. Jika Anda memiliki berinvestasi melalui emas, Anda tidak dapat berkontribusi positif bagi pertumbuhan ekonomi secara riil. Hal ini karena keuntungan yang dimiliki karena investasi emas cenderung digunakan untuk kepentingan pribadi.

Meskipun ada beberapa investor emas menggunakan keuntungan investasi ini untuk kebutuhan suatu pembelanjaan. Pembelanjaan tersebut sebagai indikator dari pertumbuhan ekonomi.

Baca juga: Pertamina Naikkan Harga BBM, Ini Perbandingannya dengan SPBU Shell, Vivo, dan BP

4. Emas sifatnya investasi jangka panjang

Investasi emas adalah investasi yang tidak cocok jika ingin mencari keuntungan dalam jangka waktu yang singkat. Fluktuasi harga emang yang terbilang besar tidak menjadi sebuah jaminan, seorang investor akan mendapat keuntungan dalam waktu yang cepat.

Kecenderungan harga emas naik adalah proses yang memakan waktu lama. Ini berarti, untuk mendapatkan keuntungan dari selisih antara harga beli dan harga jual yang tinggi tidak langsung bisa didapatkan dalam waktu yang cepat.

5. Kenaikan harga emas lambat

Kelemahan dari investasi emas selanjutnya adalah harga emas yang lambat. Harga emang memang cenderung mengalami peningkatan ketika keadaan ekonomi dalam keadaan yang tidak stabil. Tetapi, bisa saja pada waktu tersebut terjadi sebuah inflasi yang menyebabkan kenaikan sekaligus penurunan harga emas.

Ketika kondisi inflasi terjadi jauh lebih tinggi daripada yang diperkirakan oleh masyarakat, itu tidak menutup kemungkinan bahwa harga emas juga akan menjadi jauh lebih tinggi. Namun begitu pula sebaliknya.

Baca juga: 5 Faktor Penyebab Harga Emas Naik Turun

6. Biaya titip emas dan administrasi

Kelemahan dari investasi emas juga terdapat biaya lain yang harus dikeluarkan. Jika Anda ingin membuka tabungan emas atau berinvestasi emas, Anda perlu memperhatikan transaksi yang dilakukan pertama kali. Biasanya, Anda akan dikenakan biaya penitipan emas. Biaya penitipan emas ini juga memiliki batas-batas waktu tertentu.

Ketika masa berlaku dari penitipan itu sudah habis, maka otomatis akan terjadi perpanjangan penitipan. Perpanjangan itu dengan cara memotong saldo yang ada di tabungan emas tersebut.

Selain itu, setiap pembelian emas juga akan dikenakan biaya administrasi. Layanan penjual jasa emas biasanya akan meminta biaya berupa biaya administrasi sebagai jasa dari mereka.

Demikian informasi seputar keuntungan dan kerugian dari investasi emas. Sebelum memulai investasi emas, ada baiknya Anda mempelajari semua hal yang berkaitan dengan emas agar mendapatkan keuntungan maksimal.

Baca juga: Tiga Peran Penting Rumah Tangga Pemerintah dalam Kegiatan Ekonomi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com