Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PPKM Level 3 Minggu Ini, Pengunjung Tempat Wisata dan WFO Naik Jadi 50 Persen

Kompas.com - 14/02/2022, 16:48 WIB
Fika Nurul Ulya,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

Berdasarkan studi dari luar negeri, varian Omicron dua kali lebih mematikan dibanding penyakit flu. Angkanya jauh lebih baik dibanding studi awal pada tahun 2020 yang menyebut varian ini 13 kali lebih mematikan.

Di sisi lain dia melihat sejak tanggal 1 Januari 2022, kasus puncak Omicron belum melebihi puncak Delta. Tingkat rawat inap dan tingkat kematian juga masih jauh lebih rendah daripada periode Delta.

Namun bukan berarti data tersebut membuat masyarakat abai terhadap protokol kesehatan. Data tersebut semata-mata dirujuk agar penanganan Covid-19 varian Omicron bisa jauh lebih fleksibel dibanding varian Delta.

"Saya titip penerapan prokes harus tetap disiplin utamanya dalam penggunaan masker. Tadi juga jangan lupa untuk lakukan vaksinasi dosis dua dan booster karena vaksin sangat cukup, tidak ada masalah," tandas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com