Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PT Timah Terapkan "Lockdown" Per Divisi jika Karyawan Kena Covid-19

Kompas.com - 16/02/2022, 14:04 WIB
Heru Dahnur ,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

 

Kolaborasi pentahelix tangani Covid-19

Sementara itu, Sekretaris Satgas Covid-19 Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Mikron Antariksa mengatakan, sejak awal pandemi Covid-19 emiten tambang berkode TINS telah banyak membantu pemerintah daerah dalam penanganan Covid-19.

Kolaborasi pentahelix kata dia menjadi hal penting dilakukan dengan melibatkan semua unsur termasuk BUMN untuk mempercepat pemulihan ekonomi masyarakat.

"Kita melakukan kolaborasi pentahelix dan apa yang dilakukan PT Timah Tbk sangat membantu pemerintah. Dari sejak awal kita belum punya peralatan PCR tapi PT Timah duluan yang sudah memfasilitasi ini," katanya.

Menurutnya, upaya penanganan Covid-19 yang dilakukan PT Timah Tbk cukup konsisten dari awal pandemi hingga saat ini.

 

Upaya pencegahan

Sementara itu, Kapolda Bangka Belitung, Irjen Pol Yan Sultra Indrajaya mengatakan, upaya screening yang dilakukan PT Timah ini merupakan langkah awal untuk membantu pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

"Ini merupakan hal yang positif, karena kita memang sedang gencar-gencarnya melaksanakan tracing, karena varian omicron yang meningkat. Semakin banyak tracing, semakin cepat diketahui sehingga bisa mempercepat pencegahan," ujar jenderal bintang dua itu.

Hingga 15 Februari 2022 jumlah kasus aktif Covid-19 di Kepulauan Bangka Belitung tercatat sebanyak 1.148 orang.

Jumlah tersebut meningkat dibanding sehari sebelumnya yang tercatat 977 orang.

Secara keseluruhan sejak awal pandemi, angka penderita Covid-19 di Kepulauan Bangka Belitung tercatat mencapai 53.828 orang. Sebanyak 51.213 dinyatakan sembuh atau selesai isolasi. Sementara yang meninggal dunia tercatat sebanyak 1.467 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com