Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gandeng Indonesia Care, PDGI Siapkan Huntara untuk Pengungsi Semeru

Kompas.com - 19/02/2022, 10:11 WIB
Yakob Arfin Tyas Sasongko,
Sri Noviyanti

Tim Redaksi


KOMPAS.com – Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) menggandeng lembaga kemanusiaan Indonesia Care untuk membangun hunian sementara (Huntara) bagi penyintas Semeru

"PDGI ingin kembalikan senyum ceria warga terdampak erupsi Semeru sebelum Ramadhan tiba,” ujar Ketua Umum Pengurus Besar (PB) PDGI Sri Hananto Seno dalam rilis yang diterima Kompas.com, Sabtu (19/2/2022).

Untuk diektahui, saat ini masih ada ribuan korban erupsi Semeru yang masih menempati tenda-tenda pengungsian.

Mereka yang masih tinggal di pengungsian sebagaian besar adalah yang kehilangan tempat tinggal dan harta benda pada erupsi yang terjadi lebih kurang dua bulan lalu itu.

“Kami merasa perlu ikut berpartisipasi dalam program recovery Semeru karena banyak di antara para korban tak tahu lagi harus ke mana dan bagaimana menjalani hidup ke depan pasca kehilangan segala-galanya," tambahnya.

Sebagai informasi, PDGI memilih menggandeng Indonesia Care karena lembaga tersebut resmi ditetapkan sebagai salah satu yang mendapat kepercayaan pemerintah Kabupaten Lumajang.

"Kami (juga telah) mengenal individu-individu di dalamnya. Insya Allah amanah,” imbuhnya.

Ia berharap, program sosial seperti ini juga dapat diteruskan oleh pengurus PDGI terpilih selanjutnya.

Ia juga menambahkan bahwa dalam merealisasikan program PDGI Peduli untuk pengungsi Semeru, pihaknya turut menggandeng sejumlah mitra perusahaan.

Sebagai informasi, Indonesia Care akan membangun 15 unit Huntara. Tiap unit Huntara memiliki luas 4,8 meter x 6 meter. Hunian terbuat dari galvalum atau baja ringan sesuai spesifikasi yang ditentukan oleh Bupati Lumajang.

Penandatanganan kerja sama PDGI dan Indonesia Care untuk membangun Huntara bagi para korban erupsi Semeru yang saat ini masih tinggal di tenda-tenda pengungsian. Penandatanganan dilakukan di Grha PDGI, Utan Kayu, Jakarta Timur pada Jumat (18/2/2022).Dok Humas PDGI Penandatanganan kerja sama PDGI dan Indonesia Care untuk membangun Huntara bagi para korban erupsi Semeru yang saat ini masih tinggal di tenda-tenda pengungsian. Penandatanganan dilakukan di Grha PDGI, Utan Kayu, Jakarta Timur pada Jumat (18/2/2022).

Pada tahap awal pembangunan, PDGI berkomitmen membantu pendanaan untuk 5 unit Huntara atau bisa lebih seiring waktu berjalan.

Hadir dalam kesempatan tersebut, Direktur Eksekutif Indonesia Care Lukman Azis, menyampaikan apresiasinya.

"Insya Allah kami akan segera realisasikan pembangunan Huntara dari PDGI di kawasan relokasi resmi yang ditunjuk Pemerintah Kabupaten Lumajang, yaitu di Desa Sumber Mujur," ujar Lukman.

Lukman optimistis, Huntara dapat selesai dibangun sebelum Ramadhan.

"Kami (akan) melibatkan puluhan personel relawan konstruksi untuk mempercepat pembangunan," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

InJourney: Bergabungnya Garuda Indonesia Bakal Ciptakan Ekosistem Terintegrasi

InJourney: Bergabungnya Garuda Indonesia Bakal Ciptakan Ekosistem Terintegrasi

Whats New
KAI Bakal Terima 1 Rangkaian Kereta LRT Jabodebek yang Diperbaiki INKA

KAI Bakal Terima 1 Rangkaian Kereta LRT Jabodebek yang Diperbaiki INKA

Whats New
BTN Relokasi Kantor Cabang di Cirebon, Bidik Potensi Industri Properti

BTN Relokasi Kantor Cabang di Cirebon, Bidik Potensi Industri Properti

Whats New
Pengelola Gedung Perkantoran Wisma 46 Ajak 'Tenant' Donasi ke Panti Asuhan

Pengelola Gedung Perkantoran Wisma 46 Ajak "Tenant" Donasi ke Panti Asuhan

Whats New
Shell Dikabarkan Bakal Lepas Bisnis SPBU di Malaysia ke Saudi Aramco

Shell Dikabarkan Bakal Lepas Bisnis SPBU di Malaysia ke Saudi Aramco

Whats New
Utang Rafaksi Tak Kunjung Dibayar, Pengusaha Ritel Minta Kepastian

Utang Rafaksi Tak Kunjung Dibayar, Pengusaha Ritel Minta Kepastian

Whats New
BEI Enggan Buru-buru Suspensi Saham BATA, Ini Sebabnya

BEI Enggan Buru-buru Suspensi Saham BATA, Ini Sebabnya

Whats New
PT Pamapersada Nusantara Buka Lowongan Kerja hingga 10 Mei 2024, Cek Syaratnya

PT Pamapersada Nusantara Buka Lowongan Kerja hingga 10 Mei 2024, Cek Syaratnya

Work Smart
Koperasi dan SDGs, Navigasi untuk Pemerintahan Mendatang

Koperasi dan SDGs, Navigasi untuk Pemerintahan Mendatang

Whats New
Cadangan Devisa RI  Turun Jadi 136,2 Miliar Dollar AS, Ini Penyebabnya

Cadangan Devisa RI Turun Jadi 136,2 Miliar Dollar AS, Ini Penyebabnya

Whats New
Bea Cukai Klarifikasi Kasus TKW Beli Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta

Bea Cukai Klarifikasi Kasus TKW Beli Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta

Whats New
Luhut Optimistis Upacara HUT RI Ke-79 Bisa Dilaksanakan di IKN

Luhut Optimistis Upacara HUT RI Ke-79 Bisa Dilaksanakan di IKN

Whats New
Perkuat Distribusi, Nestlé Indonesia Dukung PT Rukun Mitra Sejati Perluas Jaringan di Banda Aceh

Perkuat Distribusi, Nestlé Indonesia Dukung PT Rukun Mitra Sejati Perluas Jaringan di Banda Aceh

BrandzView
Simak, Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BRI hingga CIMB Niaga

Simak, Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BRI hingga CIMB Niaga

Whats New
Harga Emas Dunia Turun di Tengah Penantian Pasar

Harga Emas Dunia Turun di Tengah Penantian Pasar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com