JAKARTA, KOMPAS.com – Modal adalah istilah yang erat kaitannya dengan dunia usaha, bisnis, dan perusahaan. Umumnya, setiap orang yang akan memulai sebuah usaha memerlukan modal untuk kelancaran usahanya.
Tanpa modal, sebuah unit bisnis mungkin tidak dapat berjalan dan berkembang. Karena itu, modal adalah hal yang sangat penting untuk keperluan suatu bisnis baik itu dalam skala kecil, menengah maupun besar.
Dikutip dari Investopedia, modal adalah istilah luas yang dapat menggambarkan segala hal yang memberikan nilai atau manfaat kepada pemiliknya. Biasanya, modal adalah lebih sering dikaitkan dengan uang tunai yang digunakan untuk tujuan produktif atau investasi.
Secara umum, modal adalah komponen penting dalam menjalankan bisnis sehari-hari dan membiayai pertumbuhannya di masa depan. Modal usaha dapat berasal dari operasi bisnis atau diperoleh dari utang atau pembiayaan ekuitas.
Baca juga: Kementan Petakan Strategi Penanaman Kedelai
Menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK), pengertian modal adalah sejumlah dana yang digunakan untuk menjalankan kegiatan usaha, pada perusahaan umumnya diperoleh dengan cara menerbitkan saham (capital).
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), modal adalah dana yang bisa digunakan sebagai induk atau pokok untuk berbisnis, melepas uang, dan sebagainya.
Dalam arti lain, modal adalah harta benda (bisa berupa dana, barang, dan sebagainya) yang dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan sesuatu yang dapat menambah kekayaan dan keuntungan.
Masih menurut KBBI, modal adalah sesuatu yang digunakan seseorang atau perusahaan sebagai bekal untuk bekerja, berjuang, dan sebagainya.
Baca juga: Ekonom: Invasi Rusia ke Ukraina Diprediksi Akan Kerek Inflasi di RI
Dengan demikian, modal adalah semua hal yang dimiliki baik berupa uang, barang, aset lainnya yang dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan keuntungan dalam menjalankan usaha.
Dalam praktiknya, modal adalah dapat dikategorikan ke beberapa jenis. Seperti modal dana tunai dan non-tunai, utang-piutang, semangat, ilmu, relasi, keahlian, keyakinan, brand, ide, dan lain-lainnya.
Dikutip dari Gramedia.com, jenis modal adalah dapat dilihat dari sisi sumber, pemilik, wujud dan sifatnya. Berikut adalah beberapa kategori dan jenis modal yang perlu diketahui:
Berdasarkan sumbernya, modal adalah terbagi menjadi dua, yakni modal internal dan modal eksternal.
Modal internal adalah modal yang berasal dari kekayaan pemilik perusahaan, modal para pemegang saham, penjualan surat berharga, atau modal yang didapatkan dari laba perusahaan.
Baca juga: IHSG Sepekan Turun Tipis 0,07 Persen, Kapitalisasi Pasar Jadi Rp 8.689 Triliun
Contohnya kendaraan, inventaris, alat produksi, tabungan pribadi, gedung, saham, tanah, keuntungan perusahaan, dan sebagainya yang tidak menggunakan kekayaan pihak luar.
Sedangkan modal eksternal adalah modal yang didapatkan selain dari kekayaan perusahaan. Modal tersebut bisa didapatkan dari investor atau kreditur seperti bank, koperasi, pinjaman personal.
Berdasarkan pemiliknya modal adalah dibagi menjadi dua, yaitu modal perseorangan dan modal sosial.
Modal perseorangan adalah modal yang berasal dari seseorang. Kelebihan dari modal perseorangan yaitu memudahkan berbagai aktivitas bisnis dan memberikan profit yang optimal kepada pemiliknya. Contoh modal jenis ini seperti properti pribadi, deposito, dan saham.
Baca juga: Turun Lagi, Harga Emas Antam Menyusut Rp 6.000 Hari Ini
Sedangkan modal sosial adalah modal yang dimiliki oleh masyarakat. Modal ini memberikan manfaat bagi masyarakat secara umum dalam melakukan aktivitas bisnis. Contoh modal sosial yaitu jalan raya, pelabuhan, pasar, jembatan, stasiun, dan lain-lain.
Jika ditinjau dari wujudnya, modal adalah terbagi menjadi dua jenis, yaitu modal aktif (modal konkret) dan modal pasif (modal abstrak).
Modal aktif adalah modal yang dapat dilihat secara kasat mata dan berwujud. Contoh modal konkret adalah uang, bahan baku, gedung atau tempat usaha, kendaraan, mesin, gudang, dan lain-lain.
Sedangkan modal abstrak adalah modal usaha yang tidak dapat dilihat secara kasat mata. Nilainya susah ditakar langsung. Meski demikian, modal abstrak sangat penting bagi keberlangsungan jalannya perusahaan.
Baca juga: AS Tak Kenakan Sanksi Ekspor Energi ke Rusia, Harga Minyak Dunia Turun dari Level 100 Dollar AS
Contoh modal abstrak adalah ilmu pengetahuan, skill, hak cipta, brand, media sosial, koneksi usaha, manajerial, dan sebagainya.
Baik modal aktif maupun pasif, keduanya sama-sama dibutuhkan untuk membangun dan mengembangkan perusahaan. Keduanya harus berjalan selaras. Sebab untuk memulai operasional usaha, seseorang harus mempunyai ilmu terlebih dulu.
Berdasarkan sifatnya, modal adalah terbagi menjadi dua jenis, yaitu modal tetap dan modal lancar.
Modal tetap atau fix capital merupakan modal yang dapat digunakan untuk produksi beberapa kali dalam waktu jangka panjang dan berulang. Contohnya gedung, mesin, tanah, komputer, kendaraan, alat tes, dan sebagainya.
Baca juga: Gojek dan GoTo Finansial Ajak UMKM Olah Minyak Jelantah Jadi Lebih Bermanfaat
Adapun modal lancar atau variable capital adalah modal yang habis terpakai dalam sekali proses produksi. Contohnya bahan baku, bahan bakar, alat sekali pakai, dan sebagainya.
Sementara dikutip dari investopedia, jenis modal dalam dunia bisnis umumnya terbagi menjadi tiga yaitu modal kerja, modal ekuitas, dan modal utang. Khusus di industri keuangan, terdapat jenis modal perdagangan.
Modal kerja adalah uang yang dibutuhkan untuk memenuhi operasi bisnis sehari-hari dan membayar kewajibannya secara tepat waktu.
Sedangkan modal ekuitas adalah diperoleh dengan cara menerbitkan saham di perusahaan, publik atau pribadi. Modal ekuitas selanjutnya digunakan untuk mendanai ekspansi bisnis.
Adapun modal utang adalah uang pinjaman. Pada neraca keuangan, jumlah yang dipinjam disebut sebagai aset modal, sedangkan jumlah yang terutang disebut sebagai kewajiban.
Baca juga: Livin Mandiri Error, Ini Penyebab Utamanya
Sementara modal perdagangan adalah jumlah uang yang diberikan kepada individu atau perusahaan untuk membeli dan menjual berbagai sekuritas.
Secara umum, manfaat modal bagi perusahaan dalam menjalankan bisnisnya adalah sebagai berikut:
Baca juga: Cara Mencari Agen BRILink Terdekat dengan Mudah lewat Ponsel
Demikian penjelasan mengenai modal, jenis-jenis dan manfaatnya bagi perusahaan atau pelaku bisnis. Bisa dikatakan, modal adalah tidak hanya berupa uang. Namun semua hal yang bisa dimanfaatkan untuk menghasilkan keuntungan dalam menjalankan usaha.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.