Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai Kapal Pesiar Milik Miliarder Rusia Disita, Harganya Ada yang Mencapai Rp 8,6 Triliun

Kompas.com - 04/03/2022, 08:49 WIB
Kiki Safitri,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Buntut dari deretan sanksi atas invasi Rusia terhadap Ukraina, kapal pesiar mewah atau Superyacht milik para miliarder Rusia beramai-ramai meninggalkan Rusia.

Berdasarkan laporan BBC, kapal pesiar milik lima miliarder Rusia berlayar menuju ke Maladewa Samudera Hindia. Lokasi tersebut dianggap sebagai lokasi yang aman karena tidak memiliki perjanjian ekstradisi dengan AS.

Walau demikian, Prancis bertindak cepat pada hari Rabu waktu setempat, dan beberapa kapal mewah seperti “Amore Vero" setinggi 88 meter milik Sechin, yang tadinya berencana berlayar berhasil disita.

Baca juga: Selain Bitcoin, Ukraina Juga Terima Sumbangan NTF untuk Biayai Pasukan Militer, Cek Harga Kripo Hari Ini

Selain itu, kapal pesiar milik Igor Sechin, bos perusahaan energi negara Rusia, Rosneft, juga berhasil disita oleh petugas bea cukai Prancis di dekat Marseille.

Pihak berwenang Jerman juga menyita kapal senilai 600 juta dollar AS atau Rp 8,6 triliun milik taipan logam Rusia Alisher Usmanov.

Baca juga: Crazy Rich Rusia Kehilangan Ribuan Triliun Rupiah Akibat Perang

Di Hamburg, pihak berwenang juga menyita kapal pesiar 'Dilbar' milik Usmanov sepanjang 156 meter, yang merupakan kapal pesiar terbesar di dunia versi Forbes di dunia berdasarkan tonase kotor.

Usmanov merupakan satu dari dua orang Rusia yang mendapat sanksi dari Inggris. Sanksi yang diberikan kepada oligarki Rusia oleh Uni Eropa juga berupa pembekuan kartu debit.

Langkah yang diambil oleh Prancis dan Jerman dilakukan setelah Inggris dinilai lambat dalam memberlakukan sanksi. Seperti diketahui, beberapa oligarki telah diberi sanksi oleh pemerintah, mencakup pembekuan rekening bank Inggris.

Baca juga: Dijatuhi Berbagai Sanksi, Rusia Terancam Default?

Orang kaya Rusia ingin pindahkan uang dari Inggris

Pengacara Nigel Kushner dari W Legal mengatakan kepada BBC, orang kaya Rusia ingin memindahkan uang mereka dari Inggris sebelum masuk dalam daftar sanksi.

"Pemerintah telah melarang orang kaya Rusia untuk memindahkan uang mereka. Klien bertanya, “Dapatkah saya mengeluarkan uang saya sebelum saya masuk dalam daftar (sanksi)?” dan saya mengatakan ya, itu sangat sah," kata Kushner.

Baca juga: JPMorgan: Ekonomi Rusia Bisa Susut 35 Persen Akibat Deretan Sanksi

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Whats New
Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Whats New
OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

Whats New
Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Whats New
Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Whats New
Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Whats New
Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Whats New
Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Earn Smart
Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Whats New
Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Whats New
Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com