Pemerhati dan praktisi investasi Desmond Wira mengimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati dalam berinvestasi di token kripto. Sebab, tidak sedikit proyek token kripto Tanah Air yang berujung gagal.
Apalagi saat ini "token artis" marak bermunculan. Guna mencegah kerugian, masyarakat diminta untuk tidak terlena dengan nama penerbit token kripto.
Baca juga: Naik Rp 8.000, Harga Emas Antam Capai Rp 1.013.000 Per Gram
Layaknya sebuah aset investasi, masyarakat justru harus mempelajari terlebih dahulu fundamental dari token artis.
"Kalau kita beli 'koin artis', lalu rugi, memangnya artisnya mau ganti rugi uang kita. Enggak kan? Karena itu harus berpikir berulang-ulang, jangan cuma ikut-ikutan beli koin artis hanya karena kita ngefans padanya," tutur dia.
Memahami fundamental dari token artis menjadi sangat penting, sebab tidak sedikit proyek token kripto lokal yang justru gagal atau flop.
"Rata-rata tidak memiliki fundamental yang kuat. Hanya ikut-ikutan," ujar Desmond.
Untuk mengetahui fundamental dari token kripto, masyarakat dapat membaca laporan atau white paper dari penerbit. Biasanya, dalam dokumen tersebut terdapat latar belakang, tujuan, strategi, pertimbangan, hingga roadmap untuk implementasi blockchain selama beberapa tahun ke depan.
"Kalau sudah baca whitepaper-nya dan tetap tidak mengerti ya tidak perlu dipaksa beli," ucap Desmond.
Baca juga: Rp 805,6 Miliar Sumbangan Kripto untuk Militer Ukraina Terkumpul, Bitcoin dkk Menguat
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.