Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Berpeluang Menguat, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Kompas.com - 09/03/2022, 07:31 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan melemah pada Rabu (9/3/2022), setelah ditutup negatif di level 6.814,18 atau turun 54,88 poin (0,8 persen) pada Selasa.

Direktur Asosiasi Riset dan Investasi Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus mengungkapkan, berdasarkan analisa teknikal, saat ini IHSG memiliki peluang bergerak melemah terbatas dan ditradingkan pada level 6.775-6.890. Namun secara sentimen, ada potensi penguatan akan terjadi pada hari ini.

“Ada potensi bahwa pasar saham dan obligasi akan mencoba untuk rebound hari ini, setelah mengalami koreksi yang cukup dalam khususnya di dalam pasar obligasi. Rebound ini akan menjadi sebuah riak sebelum terjadinya penurunan kembali secara teknikal analisa,” ujar Maximilianus.

Baca juga: BUMN Waskita Karya Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 hingga S2, Ini Syaratnya

Dia mengungkapkan, sentimen muncul dari Rusia yang akan membatasi perdagangan beberapa komoditas dan bahan mentah sebagai tanggapan akan sanksi yang digulirkan oleh AS dan negara sekutunya.

Presiden Putin telah menandantangani perintah untuk melakukan larangan atau membatasi barang. Saat ini, Pemerintah Rusia tengah membuat daftar pembatasan tersebut dalam kurun waktu 2 hari ke depan.

Research Analyst Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper mengatakan, secara teknikal candlestick indeks membentuk long black body dengan volume yang cukup tinggi mengindikasikan potensi bearish.

“Kenaikan harga komoditas masih akan mendorong penguatan terutama untuk saham sektor energi. Di sisi lain berpotensi mendorong inflasi lebih tinggi dan kenaikan suku bunga lebih agresif,” kata Dennies dalam rekomendasinya.

Baca juga: Pasar Khawatir Rusia Gunakan Kripto untuk Hindari Sanksi, Cek Harga Bitcoin dkk Hari Ini

Dennies memproyeksikan hari ini IHSG akan bergerak resistance di level 6.868 hingga 6.922, support di level 6.760 sampai dengan 6.787.

Adapun rekomendasi teknikal dari dua perusahaan sekuritas sebagai berikut:

1. Artha Sekuritas

PTPP entry level 890 - 920, TP 970 – 1.000, stop loss 880

ADRO entry level 3.220 – 3.280, TP 3.400 – 3.500, stop loss 3.180

CTRA entry level 970 – 1.000, TP 1.040 – 1.070, stop loss 960

2. Pilarmas Investindo

MDKA last price 4.700, support 4.610, resistance 4.800

RALS last price 615, support 580, resistance 670, TP 500 - 580, Exit 660

IRRA last price 1.800, support 1.755, resistance 1.860, TP 1.550 - 1600, Exit 1.950 - 2.300

Baca juga: Pepsi, Coca-Cola, McDonalds, dan Starbucks Setop Operasi di Rusia

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Whats New
Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Whats New
[POPULER MONEY] Buntut Ajak Youtuber Korsel ke Hotel, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan | Intip Tawaran 250 Merek Waralaba di Pameran Franchise Kemayoran

[POPULER MONEY] Buntut Ajak Youtuber Korsel ke Hotel, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan | Intip Tawaran 250 Merek Waralaba di Pameran Franchise Kemayoran

Whats New
Cukupkah Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen?

Cukupkah Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen?

Whats New
3 Cara Blokir Kartu ATM BRI, Bisa lewat HP

3 Cara Blokir Kartu ATM BRI, Bisa lewat HP

Whats New
Singapore Airlines Group Pesan 1.000 Ton Bahan Bakar Berkelanjutan dari Neste

Singapore Airlines Group Pesan 1.000 Ton Bahan Bakar Berkelanjutan dari Neste

Whats New
10 Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat HP Antiribet

10 Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat HP Antiribet

Spend Smart
Cara Transfer Pulsa Telkomsel dan Biayanya

Cara Transfer Pulsa Telkomsel dan Biayanya

Spend Smart
Pertamina Tegaskan Tetap Salurkan Pertalite kepada Masyarakat

Pertamina Tegaskan Tetap Salurkan Pertalite kepada Masyarakat

Whats New
Jumlah Kantor Cabang Bank Menyusut pada Awal 2024

Jumlah Kantor Cabang Bank Menyusut pada Awal 2024

Whats New
Viral Video Pejabat Kemenhub Ajak Youtuber Korea ke Hotel, Menhub Minta Kasus Diusut

Viral Video Pejabat Kemenhub Ajak Youtuber Korea ke Hotel, Menhub Minta Kasus Diusut

Whats New
Pengertian Ilmu Ekonomi Menurut Para Ahli dan Pembagiannya

Pengertian Ilmu Ekonomi Menurut Para Ahli dan Pembagiannya

Earn Smart
Apa yang Dimaksud dengan Persamaan Dasar Akuntansi?

Apa yang Dimaksud dengan Persamaan Dasar Akuntansi?

Earn Smart
Kredit Pintar Catat Pertumbuhan Pinjaman 3,40 Persen di Sumut, Didominasi Kota Medan

Kredit Pintar Catat Pertumbuhan Pinjaman 3,40 Persen di Sumut, Didominasi Kota Medan

Whats New
Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com